Ruas Tol Jogja-Solo hingga STA 7 Polanharjo Sudah Dicor untuk Arus Mudik

Ruas Tol Jogja-Solo hingga STA 7 Polanharjo Sudah Dicor untuk Arus Mudik

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 15:04 WIB
Ruas tol Jogja-Solo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten sudah dicor.
Ruas tol Jogja-Solo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten sudah dicor. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Ruas Jalan tol Jogja-Solo sampai Stasiun (STA) 7 wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah terus dipersiapkan untuk antisipasi arus mudik. Ruas tersebut sudah dicor untuk digunakan jika exit tol Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali macet.

Pantauan detikJateng di lokasi, ruas yang sudah dicor semen panjangnya sekitar satu kilometer. Di atas gorong-gorong jalan perbatasan Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo dan Sawit, Boyolali penimbunan masih dilakukan oleh lima alat berat.

Di lokasi belum dicor karena masih diuruk dengan panjang sekitar 50 meter. Di sisi selatan lokasi pengurukan sudah dicor tetapi di sisi selatannya masih ada celah sekitar 7x7 meter untuk jalan truk angkutan uruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di selatan celah truk angkutan uruk sampai ke jalan raya Janti - Tegalgondo sudah dicor sepanjang sekitar satu kilometer. Praktis yang belum dicor hanya tinggal sekitar 60 an meter.

Cor semen tersebut baru satu ruas dengan lebar jalan sekitar delapan meter. Sedang di kanan kirinya masih berupa tanah uruk yang sudah diratakan.

ADVERTISEMENT

Sepanjang jalan yang sudah dicor, dipasang tolo-tolo untuk batas penggunaan jalan. Dari atas jalan yang sudah dicor tampak persawahan dan permukiman di Kecamatan Polanharjo, Klaten terhampar.

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menjelaskan ruas yang dicor itu diperuntukkan bagi arus pemudik. Ruas sampai STA 7 hanya sebagai langkah antisipasi.

"Dengan catatan ruas sampai STA 7 di Polanharjo hanya sebagai antisipasi. Exit tol fungsional tetap di Sawit, Kabupaten Boyolali dan jika nanti di Sawit macet total maka ruas ke Polanharjo baru difungsikan," papar Amin saat diminta konfirmasi detikJateng, Selasa (11/4/2023) siang.

Menurut Amin, dengan capaian saat ini, dirinya optimistis sebelum H-7 ruas sampai Polanharjo, Klaten sudah siap digunakan. Tolo- Tolo juga sudah dipasang.

"Tolo-Tolo sudah dipasang. Bagi pemudik yang akan melintas di tol fungsional diimbau untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," jelas Amin.

Santoso, petugas yang ditemui di lokasi mengatakan pengecoran ruas wilayah Klaten sudah beberapa hari ini. Masih ada satu titik yang diuruk.

"Masih ada titik yang diuruk, paling setengah hari sudah selesai. Setelah itu dicor nyambung dengan yang lainnya,'' kata dia kepada detikJateng.

Jalan Tol Solo-Jogja yang kini sedang dibangun rencananya akan dibuka fungsional saat arus mudik lebaran. Pengelola telah menyiapkan skenario untuk pembukaan jalan tol yang tengah dibangun itu.

Saat ini, pengelola telah menyiapkan pintu di STA 6 Sawit sebagai pintu keluar. Namun, ada kemungkinan mereka akan memperpanjangnya hingga STA 7 Polanharjo.

"Keluar tetap di STA 6, Sawit. Tetapi kalau terjadi kemacetan disitu dialihkan ke STA 7 keluar di Tegalgondo (Kecamatan Wonosari, Klaten)," ungkap General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin kepada detikJateng, Minggu (9/4/2023) siang.

(akn/ega)


Hide Ads