Separator Jalan Yogyakarta-Solo di Klaten Dicat Ulang Sambut Arus Mudik

Separator Jalan Yogyakarta-Solo di Klaten Dicat Ulang Sambut Arus Mudik

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 13:54 WIB
Separator Jalan Jogja-Solo di Klaten mulai dicat jelang arus mudik.
Foto: Achmad Hussein Syauqi/ detikJateng
Jakarta -

Separator atau pembatas jalan Yogyakarta-Solo di wilayah Kabupaten Klaten dicat ulang. Pengecatan dilakukan dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran.

"Ini dicat ulang menjelang arus mudik. Agar mengurangi tingkat kerawanan sekaligus memperindah," ungkap Koordinator Pengawas Jalan PPK 3.4 Jateng, Danang Purwoko kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Selasa (4/4/2023) di ponselnya.

Dijelaskan Danang, kegiatan tersebut sebenarnya pemeliharaan yang rutin dilakukan. Namun menjelang arus mudik diintensifkan. Terutama yang mendekati kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama dulu yang kota- kota, atau kita kecamatan. Nanti sepanjang jalan Yogyakarta-Solo dan kami imbau pengguna jalan tetap berhati-hati dalam berkendara," jelas Danang.

Prapto, pekerja pengecatan kepada detikJateng menyatakan, sudah sekitar dua Minggu pengecatan dilakukan. Mulai dari Kartasura (Sukoharjo).

ADVERTISEMENT

"Mulai dari kota Klaten, masjid Al Aqsa, jembatan Sanggung (Boyolali) dan Kartasura (Sukoharjo). Ini untuk jelang arus mudik,'' ungkap Prapto di lokasi.

Menurut Prapto, selama mengecat separator jalan dirinya harus ekstra hati-hati. Sebab lalu lintas di jalan nasional tersebut mulai ramai.

"Jalan mulai ramai, terutama saat sore dan siang. Termasuk bus dan truk angkutan barang," kata Prapto.

Pantauan detikJateng di lokasi, pekerja pengecatan sekitar 8 orang mengecat tembok median dengan warna hitam putih. Untuk pengaman saat beraktivitas, dipasang trafficon di lokasi sebab kendaraan mulai padat.

Penilik Jalan PPK 3.4 Jateng, Fajar Suryanto menjelaskan pengecatan merupakan pemeliharaan rutin. Dengan dicat ulang, separator bisa dilihat jelas pengguna jalan.

"Separator dicat agar terlihat jelas batasnya sehingga pengendara berhati - hati. Ini dari timur, setelah Delanggu nanti nyambung ke kota Klaten," ungkap Fajar kepada detikJateng di lokasi.

(fhs/ega)


Hide Ads