.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelontorkan bantuan sosial stimulan senilai Rp 1,6 miliar. Bantuan ini diberikan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana rob di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Ganjar menambahkan bantuan tersebut diberikan untuk pembangunan rumah dengan sistem Rumah Unggul Sistem Panel Instan atau Ruspin bagi warga terdampak banjir rob.
"Ruspin ini coba kita selesaikan, yang pertama ini kan area rob, jadi adaptasi masyarakat mesti dilakukan. Selama ini yang dilakukan penimbunan karena area ini area land subsidence," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar memaparkan konsep Ruspin mengandalkan fondasi yang dibuat lebih tinggi 1,5 meter dari permukaan air. Hal ini menjadi alternatif dari cara menimbun atau menguruk permukaan rumah yang biasa dilakukan warga.
Adapun harga bantuan rumah Ruspin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini senilai Rp 50 juta per unit.
"Kami dari Pemprov membantu ruspin harganya Rp 50 juta, itu kita bantu untuk mereka yang tidak mampu terus dibuatkan dengan ruspin dan itu bisa dikerjakan dalam waktu satu hari dirakit," papar Ganjar.
Ia merinci ada 39 unit rumah dalam program penanganan terdampak rob dari Pemprov Jateng di Kabupaten Demak yang menggunakan APBD Provinsi 2022. Sedangkan dari APBD Provinsi 2023 ini terdapat total 33 unit. Pemprov Jawa Tengah juga membantu perbaikan kualitas rumah sebanyak 26 unit di tahun 2022 dan 303 unit di 2023.
Selain pembangunan rumah baru, ada juga rehabilitasi rumah korban bencana alam dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2021 ada 150 unit rumah, 2022 ada 54 unit rumah, dan 2023 ditargetkan 345 unit rumah direhabilitasi dengan masing-masing unit rumah senilai Rp 12 juta.
Salah satu warga Desa Bedono penerima bantuan Ruspin, Rohmi, mengungkapkan rumahnya hancur akibat rob yang melanda desa pada tahun 2022 lalu. Ia mengaku sempat tidak memiliki tempat tinggal selama beberapa hari, sebelum akhirnya mendapatkan bantuan Ruspin.
"Sebelum dapat bantuan rumahnya di sebelah sana, terus terkena abrasi, jadi tidak bisa dihuni. Sekarang ini dapat tempat di sini langsung dapat bantuan seperti ini," tutur Rohmi.
Ibu rumah tangga berusia 36 tahun itu menjelaskan kondisi Ruspin yang ditinggalinya bersama suami dan satu orang anak nyaman untuk ditinggali. Ia pun berterima kasih kepada Ganjar atas perhatian dan bantuan tersebut, khususnya untuk warga Desa Bedono yang terdampak rob.
"Kondisinya bagus, sudah enak tidak terkena ombak (abrasi) lagi. Buat tidur enak, ya pokoknya enak ini bantuan dari Pak Ganjar, Pak Ganjar orangnya baik dan pintar (memimpin), aku berterima kasih sama Pak Ganjar dan di Desa Bedono ini enak dapat bantuan dari Pak Ganjar," pungkasnya.
(prf/ega)
