Pengamat Puji Upaya Ganjar Turunkan Kemiskinan di Jateng

Pengamat Puji Upaya Ganjar Turunkan Kemiskinan di Jateng

Angga Laraspati - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 15:59 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Pengamat politik Lucius Karus memuji berbagai upaya yang dibuat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menurunkan tingkat kemiskinan di daerahnya. Lucius mengatakan berbagai gerakan yang dilakukan oleh Ganjar di Jawa Tengah merupakan sebuah bentuk ikhtiar yang baik.

Lucius mengatakan hal tersebut menunjukkan kualitas kepemimpinan yang baik dari seorang kepala daerah dalam menangani masalah sosial yang kompleks seperti kemiskinan.

"Inovasi Ganjar bisa dibaca dalam konteks ini, yakni ikhtiar untuk konsisten menurunkan angka kemiskinan," ujar Lucius dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucius pun mengapresiasi fokus kebijakan Ganjar pada kelompok masyarakat rentan seperti disabilitas, perempuan, dan anak. Menurutnya itu menunjukkan kepedulian dari pemimpin daerah terhadap warga yang membutuhkan perhatian lebih dalam mengatasi masalah kemiskinan.

"Sebagai gubernur, Ganjar menunjukkan kualitas kepemimpinannya dengan memilih untuk memfokuskan kebijakan pada kelompok masyarakat rentan seperti disabilitas, perempuan dan anak," kata Lucius.

ADVERTISEMENT

"Pilihan prioritas ini sangat mungkin bukan sekadar untuk.menggenjot target penurunan angka kemiskinan semata tetapi juga ekspresi kepedulian sebagai seorang pemimpin daerah," sambungnya.

Lebih lanjut, Lucius menyadari bahwa penurunan secara perlahan jumlah kelompok miskin menunjukkan beratnya persoalan mendasar yang menjadi akar kemiskinan di masyarakat. Oleh karena itu, pemimpin dituntut untuk inovatif, kreatif, dan responsif dalam menangani masalah ini.

Meskipun perubahan positif tidak langsung terlihat secara besar-besaran dalam waktu singkat, namun Lucius menyebut setiap langkah kecil menuju penurunan kemiskinan harus selalu diapresiasi.

"Karena itu pemimpin dituntut untuk inovatif, kreatif dan responsif. Inovasi Ganjar bisa dibaca dalam konteks ini, yakni ikhtiar untuk konsisten menurunkan angka kemiskinan. Walau tak langsung berdampak besar seketika, tetapi perubahan positif selalu harus menjadi ruang penuh harapan untuk berjuang," tutur Lucius.

Di sisi lain, Lucius berpendapat berbagai gerakan inovatif yang dilakukan Ganjar bakal dianggap oleh sejumlah pihak sebagai sebuah pencitraan. Akan tetapi, dia menyebut penilaian itu tak perlu dijadikan hambatan bagi Ganjar untuk terus bekerja keras dalam mengatasi kemiskinan di Jateng.

"Tentu semua orang bisa menilai tetapi konsistensi Ganjar untuk fokus mengembangkan inovasi untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi poin positif baginya," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Hal itu terbukti dari berbagai gerakan inovasi Ganjar yang dalam implementasinya terbukti mampu mengurangi angka kemiskinan.

Contoh yang terbukti ampuh adalah 'Sekolah Perempuan Cerdas Zaman Now' atau 'Serat Kartini' dan 'Ceting Ketan', yang merupakan singkatan dari "Mencegah Stunting pada Kelompok Rentan'.

Berdasarkan data BPS, tren kemiskinan pada wilayah Jawa Tengah menurun secara konsisten sejak tahun 2010. Secara rinci, pada 2010 berada di angka 13,3 persen.

Tahun selanjutnya 12,36 persen (2011); 11,66 persen (2012); 11,47 persen (2013); 10,96 persen (2014); 11,13 persen (2015); 10,7 persen (2016); 10,12 persen (2017), 9,66 persen (2018), 9,22 persen (2019); 10,19 persen (2020), dan 9,71 persen (2021).

Tak hanya itu, rata-rata ketimpangan pendapatan (Indeks Gini) Jawa Tengah tahun 2014-2021 terendah dibandingkan Provinsi se-Jawa dan Nasional. Hal ini menandakan pemerataan pendapatan tahun 2014-2021 di Jawa Tengah lebih baik dibandingkan provinsi se-Jawa dan nasional.




(prf/ega)


Hide Ads