Serap 170 Ribu Tenaga Kerja, Ini Target Ganjar untuk Jateng di 2023

Serap 170 Ribu Tenaga Kerja, Ini Target Ganjar untuk Jateng di 2023

Atta Kharisma - detikJateng
Minggu, 01 Jan 2023 15:24 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerap 170.757 tenaga kerja dari realisasi Rp 44,99 triliun investasi hingga triwulan III 2022. Ia pun mewacanakan kenaikan target investasi di Jateng pada 2023.

"Sekarang di 2023 akan kita siapkan agar kita bisa genjot lagi dengan target yang lebih tinggi karena dengan investasi yang masuk, terus kemudian ekonomi bisa tumbuh, belanjanya juga bisa naik, pasti otomatis pertumbuhannya akan bagus, serapan tenaga kerja akan bagus," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (1/1/2023).

Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti istighosah kebangsaan dalam malam tahun baru di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan target tersebut akan disusun dengan mempertimbangkan keterlibatan berbagai stakeholder yang berkontribusi dalam mendatangkan investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar yakin dengan realisasi investasi yang lebih tinggi, maka akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap.

"Jadi tidak stand alone tapi ini berkaitan dengan yang lain. Nanti kita akan design kira-kira dalam situasi sulit itu peluang apa yang bisa kita manfaatkan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ganjar juga berencana meningkatkan angka realisasi investasi dengan menargetkan adanya investor baru dari Meksiko dan Afrika di tahun 2023. Menurut Ganjar, potensi kerjasama dengan kedua negara itu sangat bagus.

"Dubes Meksiko menghubungi saya untuk kita bicara. Agak jauh, tapi kita coba. Terus kemudian negara-negara Afrika. Jadi kita coba gerakan potensi-potensi yang ada, UMKM kita di Afrika oke. Itu bisa kita coba," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar optimistis Jateng bisa menggaet lebih banyak investasi dari dalam maupun luar negeri dengan target market yang besar. Ia berharap banyaknya investasi yang masuk akan menyerap banyak tenaga kerja lokal, sehingga ekonomi kian tumbuh dan maju.

"Jangan salah, tidak hanya investasi dari luar negeri, dalam negeri juga banyak. Ingat, market kita besar loh ya. Kalau kita mau produksi untuk kebutuhan kita sendiri saja, maka itu sebenarnya sudah menjadi potensi pertumbuhan yang sangat bagus," tuturnya.

Sebagai informasi, realisasi investasi Jateng hingga triwulan ke-3 sebesar Rp 44,99 triliun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 18,17 triliun. Hal itu berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng.




(ega/ega)


Hide Ads