Ganjar Ingin Datangkan Investor Meksiko-Afrika ke Jateng di 2023

Ganjar Ingin Datangkan Investor Meksiko-Afrika ke Jateng di 2023

Atta Kharisma - detikJateng
Minggu, 01 Jan 2023 12:58 WIB
Jakarta - Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah mencatatkan realisasi investasi Rp 44,99 triliun hingga triwulan ke-3 tahun 2022. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana meningkatkan capaian tersebut dengan mendatangkan investor dari Meksiko dan Afrika di 2023.

Ganjar menyebutkan meskipun jauh, potensi kerja sama dengan kedua negara tersebut sangat bagus.

"Dubes Meksiko menghubungi saya untuk kita bicara. Agak jauh, tapi kita coba. Terus kemudian negara-negara Afrika. Jadi kita coba gerakan potensi-potensi yang ada, UMKM kita di Afrika oke. Itu bisa kita coba," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/1/2023).

Ganjar menjelaskan Jateng menargetkan investasi yang 'untraditional' dengan menggaet investor Meksiko dan Afrika. Menurutnya, kehadiran investor baru akan memperkuat realisasi investasi dari yang sudah ada.

"Istilah kita untraditional. Yang tradisional itu biasanya sudah sering bekerja sama dengan kita kan, Singapur, Amerika, Tiongkok, Eropa, itu yang sering," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga telah menjajaki peluang investasi terbaru dari Jerman. Ia mengungkapkan Jerman memiliki banyak teknologi canggih dari berbagai sektor, sehingga cocok memperkuat green energy yang tengah dikembangkan di Jateng.

Kendati demikian, Ganjar menegaskan pihaknya tetap akan menjaga investasi asing yang sudah masuk di Jateng. Ia juga tengah menyusun kenaikan target investasi yang bisa berpeluang digarap di Jateng pada 2023.

"Di 2023 akan kita siapkan agar kita bisa genjot lagi dengan target yang lebih tinggi karena dengan investasi yang masuk, terus kemudian ekonomi bisa tumbuh, belanjanya juga bisa naik, pasti otomatis pertumbuhannya akan bagus, serapan tenaga kerja akan bagus," terangnya.

Ganjar optimistis Jateng bisa menggaet banyak investasi dari dalam maupun luar negeri dengan target market yang besar. Ia pun berharap banyaknya investasi yang masuk akan membuat ekonomi semakin tumbuh dan maju.

"Jangan salah, tidak hanya investasi dari luar negeri, dalam negeri juga banyak. Ingat, market kita besar loh ya. Kalau kita mau produksi untuk kebutuhan kita sendiri saja, maka itu sebenarnya sudah menjadi potensi pertumbuhan yang sangat bagus," pungkasnya.

Sebagai informasi, realisasi investasi Jateng hingga triwulan ke-3 sebesar Rp 44,99 triliun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 18,17 triliun. Capaian itu juga diikuti serapan tenaga kerja sebanyak 170.757 orang dengan jumlah proyek 14.704 unit. (ega/ega)



Hide Ads