Saat meresmikan PLUT KUMKM Kabupaten Semarang di Jalan Fatmawati No. 161 Semarang, Ganjar menjelaskan Pemprov Jateng saat ini memiliki 11 PLUT KUMKM yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Kabupaten Semarang, Purworejo, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Purbalingga, Solo, Sukoharjo, Kendal, Magelang, dan Pekalongan.
"Jadi Pak Wapres, saya melaporkan sampai sekarang kita punya 11 PLUT dan itu artinya menjadi titik-titik yang nanti kawan-kawan usaha kecil mikro akan bisa belajar sangat banyak," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut, Ganjar menyebut komitmennya memfasilitasi UMKM juga diwujudkan melalui kehadiran Hetero Space. Hetero Space adalah co-working space untuk berbagai pelaku industri kreatif dan UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya.
Hingga kini, pihaknya memiliki tiga Hetero Space yang tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya Semarang, Solo, dan Banyumas.
"Kita membuat semacam Co-working space yang ada di Jawa Tengah sehingga usaha kecil, startup, mikro, semua bisa belajar," jelasnya.
Melalui hadirnya PLUT KUKM dan Hetero Space, Ganjar berharap pihaknya dapat memfasilitasi para pelaku UMKM untuk belajar, berkembang, dan berkolaborasi bersama. Pihaknya juga berupaya mendampingi para UMKM lewat berbagai pelatihan.
"Biasanya dia (pelaku UMKM) punya tiga persoalan, satu product knowledge-nya, dua akses permodalannya, dan yang ketiga kalau sudah jalan siapa yang akan mendampingi?" tutur Ganjar.
"Nah pendamping inilah yang kemudian akan bisa mengakses satu per satu persoalannya sehingga kalau kita ingin membuat usaha kecil mikro untuk naik kelas, PLUT, co-working space yang dimiliki, itu sebenarnya akan meningkatkan usaha kecil dan mikro yang ada," sambungnya.
Ia menambahkan ada 4,2 juta unit sektor usaha di Jateng. Usaha mikro memiliki porsi yang paling besar dengan 3,37 juta unit atau 90,48 persen dari total unit. Sementara itu, terdapat 354.884 di Jateng atau sekitar 8,5 persen dan usaha menengah ada 39.125 atau sekitar 0,94 persen.
"Jadi kalau kita lihat dari jumlah itu yang mikro ini banyak sekali. Maka kalau kemudian kita bisa memfasilitasi mereka lebih banyak, rasa-rasanya, sadar atau tidak sadar, kita sedang menciptakan entrepreneur baru untuk usaha kecil dan mikro," paparnya.
Ganjar berharap PLUT KUMKM dan Hetero Space membantu para pelaku usaha kecil, mikro, serta startup dapat terus berkolaborasi dan berinovasi agar naik kelas. Pasalnya, kedua tempat ini menurutnya bisa menjawab tantangan perekonomian di masa depan.
"Pak Wapres mohon kiranya untuk bisa mendapatkan arahan karena di tengah ekonomi yang banyak diramalkan orang sulit, sebenarnya ini tantangan yang bisa kita ubah menjadi peluang dengan menggerakkan lebih banyak usaha kecil dan mikro yang ada," harapnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini Ganjar turut memamerkan Pusat Penelitian Rempah di Kabupaten Semarang. Ganjar mengatakan laboratorium itu akan bisa membangkitkan kejayaan rempah di mata dunia.
"Mudah-mudahan dari sekian rempah-rempah yang kita miliki, jalur rempah yang pernah membikin Indonesia ini jaya, bisa kita bangkitkan kembali dan tugas kami memfasilitasi," pungkasnya.
(prf/ega)