Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan perahu hingga alat pelindung diri (APD) kepada pasukan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng. Bantuan tersebut dalam rangka mendukung upaya penanggulangan bencana di Jateng.
Diketahui, penyerahan bantuan dilakukan dalam Apel Gelar Pasukan Relawan PMI di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.
"Ini adalah bagian dari apresiasi pemerintah daerah kepada PMI, kepada kawan-kawan relawan yang sudah sudi meluangkan waktu, pikiran, tenaga, biaya, bahkan dalam beberapa hal harus meninggalkan keluarga karena keterpanggilan untuk menolong," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sejumlah peralatan yang diserahkan berupa 13 perahu senilai Rp 13 juta per unit, peralatan dapur lengkap senilai Rp 11 juta untuk setiap kabupaten/kota, 35 unit gergaji mesin, dan APD lengkap untuk seluruh relawan.
"Para relawan ini perlu kita bantu dengan peralatan. Harapan kita setiap nanti ada bencana atau tanggap darurat akan cepat sekali merespons," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, selama ini relawan PMI dengan sigap membantu upaya penanggulangan bencana. Selain itu mereka juga selalu siaga untuk menolong korban yang membutuhkan bantuan.
Bertepatan dengan HUT ke-77 PMI, Ganjar berharap semakin banyak orang-orang yang tergerak membantu penanganan bencana melalui gerakan kerelawanan. Menurutnya apapun bisa dikontribusikan oleh relawan.
"Mudah-mudahan akan terus banyak yang nanti bisa membantu dengan kesukarelaan dengan kontribusi masing-masing apapun yang bisa diberikan kepada kawan-kawan dan kawan-kawan akan bisa menjalankan itu dengan baik lagi demi kemanusiaan," kata Ganjar.
Di sisi lain dia juga mendoakan agar para relawan senantiasa dalam keadaan sehat, sehingga dapat terus berkontribusi dalam penanggulangan bencana. Ganjar juga menginstruksikan jajarannya untuk memastikan ketersediaan logistik para relawan.
"Saya minta pastikan logistik yang ada di PMI Jawa Tengah tersedia. Pastikan juga kawan-kawan relawan sehat semuanya agar selalu siaga untuk digerakkan setiap saat. Pastikan seluruh peralatan itu tidak macet. Pastikan semuanya bisa digunakan dengan baik," kata Ganjar.
(prf/ega)