Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia yang dimiliki oleh PT Sido Muncul. Dengan ini, ia ingin pusat penelitian ini menjadi titik balik agar rempah Indonesia kembali mendunia.
Awalnya, Ganjar mengapresiasi PT Sido Muncul yang telah membuat pusat penelitian ini. Ia mengatakan, tempat ini bisa menjadi titik bertemu bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi.
"Maka kalau hari ini dari Sido Muncul membuat lab yang sangat bagus, ini kesempatan bertemunya seluruh pemangku kepentingan. Ini bisa kita dorong untuk hilirisasi menjadi produk yang punya brand bagus," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan, saat ini Indonesia sedang bersaing dengan rempah dari negara Asia lain. Fakta ini ditemukan saat mengunjungi mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di luar negeri.
Menurutnya, rempah Indonesia mempunyai potensi yang bagus untuk merajai dunia. Melalui kerja sama dan diplomasi yang baik, ia meyakinkan kekayaan rempah Indonesia bisa mendunia. Ia mengatakan, hal ini bisa dilakukan dengan diplomasi melalui kerja sama dengan kedutaan dan pemerintah lokal.
"Mereka biasanya menemukan rempah mirip di Asia Shop dan itu biasanya dari Thailand. Saya bayangkan seluruh kedutaan kita bekerja sama dengan pemerintah lokal, punya Toko Indonesia dan menjual seluruh bumbu yang ada dan ini menjadi diplomasi kita," katanya.
Ganjar pun mengapresiasi PT Sido Muncul yang telah membuat pusat ini. Ia juga berharap peresmian ini menjadi momentum bagi Tanah Air meraih kejayaan lewat kekayaan sumber daya yang ada.
"Harapan kita menjadi momentum titik balik untuk melompat kembali bahwa kita bisa punya sumberdaya yang hebat, yang bisa menguasai dunia, dari apa yang kita miliki," pungkas Ganjar.
(fhs/ega)