Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ikut menanam 283 ribu bibit kopi di kawasan Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Ganjar menanam bersama 450 petani, petani milenial dan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.
Ganjar menerangkan kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkuat pariwisata di Dieng. Selain itu, kata dia, gerakan penanaman pohon juga merupakan upaya untuk melakukan penghijauan di dataran tinggi tersebut.
"Ketika Dieng ini makin hari makin populer, dan banyak orang kreatif datang ke sini, kreatif pertama orang berwisata, banyak event. Terus kemudian banyak orang yang menjelajah," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini rasa-rasanya lingkungannya perlu kita jaga. Maka hari ini coba kita optimalkan beberapa lahan untuk menanam kopi," cetus Ganjar.
Ganjar berharap, kopi yang ditanam dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia juga mengajak wisatawan untuk minum kopi lokal Dieng yang sedap dan beraroma.
Di samping itu, Ganjar berpesan kepada pengelola wisata setempat dan wisatawan untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menyebut sampah masih menjadi persoalan di wilayah Dieng.
"Saya lagi coba untuk berkomunikasi dengan banyak pihak agar mereka nanti berkenan untuk membantu pengolahan sampah yang ada di sini," tutur Ganjar.
Ganjar kerap mengikuti kegiatan menanam pohon untuk memperkuat pariwisata Jateng. Salah satunya dengan penanaman bibit pohon di lahan gersang Bukit Serut Singonegoro, Jiken, Blora, Jateng. Ganjar bersama mahasiswa, kelompok masyarakat, dan kelompok tani menanam 1.000 bibit pohon kenang, kantil, pule, serut, garu, alpukat, hingga cemara secara simbolis.
Penanaman ratusan ribu bibit kopi juga dilakukan di sejumlah tempat lainnya, antara lain Batur, Kalibening, Pagetan, dan Pakuwaja. Di Batur, salah satu titiknya berada di lahan warisan cagar budaya Candi Bima.
"Maka konservasi ini bagian yang kita harapkan nanti makin daerahnya hijau, makin subur, terus kemudian tanahnya terjaga, konservasi beberapa daerah terjaga," imbuh Ganjar.
(ega/ega)