Dana CSR Jateng Capai Rp 86 M, Ganjar Mau Pakai buat Atasi Kemiskinan

Dana CSR Jateng Capai Rp 86 M, Ganjar Mau Pakai buat Atasi Kemiskinan

Yudistira Imandiar - detikJateng
Selasa, 13 Des 2022 15:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang terkumpul di Jateng sebanyak Rp 86 miliar.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang terkumpul di Jateng sebanyak Rp 86 miliar. Ia menyatakan dana tersebut siap digunakan untuk mengentaskan kemiskinan hingga menurunkan angka stunting di Jateng.

Pada Selasa (13/12), Ganjar memberikan CSR Award 2022 kepada sejumlah perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang berhasil menghimpun dan menjalankan program sosial di Jateng. Penghargaan tersebut diberikan di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.

"Saya senang karena tadi bantuannya cukup beragam, ada yang masuk di dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, ada yang masuk ke fisik atau infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu mereka mau ikut membantu menurunkan angka kemiskinan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah memiliki aturan untuk penggunaan dana CSR.

"Kita sudah punya perda tentang CSR ini. Kita coba sosialisasikan, implementasikan, ya sudah terkumpul tahun ini sekitar Rp 86 miliar. Menurut saya potensinya pasti masih tinggi lagi," terang Ganjar.

ADVERTISEMENT

"Bisa masuk ke penurunan kemiskinan, stunting, kemudian pendidikan, kesehatan, isu-isu difabel, kemudian perempuan, anak, termasuk isu lingkungan," sambung Ganjar.

Ganjar mengatakan para perusahaan dengan program CSR terbaik itu bisa berkonsolidasi agar bantuan ke masyarakat bisa maksimal. Kemudian, kata Ganjar, pemerintah daerah terkait akan memberikan respons terhadap hal tersebut.

"Sehingga kita bisa belajar cara pengelolaan CSR di perusahaan itu dan bagaimana menghubungkan dengan program yang ada di Pemda. Sehingga kalau kita bicara kekurangan anggaran yang ada di Pemda, bisa kok sebenarnya," urai Ganjar.

Ia pun berterima kasih kepada perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang telah membantu masyarakat Jateng melalui CSR. Ganjar berharap akan semakin banyak masyarakat yang terbantu.

"Saya terima kasih, bahkan kemarin ada beberapa yang membantu kami di sekolahan, itu luar biasa. Bahkan mereka tidak dari Jawa Tengah, mereka dari luar Jawa Tengah juga ikut membantu. Ini bisa sangat memberikan fasilitas lebih baik buat masyarakat di Jawa Tengah," imbuh Ganjar.

(akd/ega)


Hide Ads