Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berlari bersama 909 pelari kategori 15K dalam ajang Siksorogo Lawu Ultra 2022. Ia turut memamerkan keunggulan sport tourism di Gunung Lawu.
"Tempatnya keren. Untuk para trail runners, ini salah satu tempat yang paling bagus," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).
Diketahui, Ganjar mencapai garis finis di Gunung Lawu, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. Dalam kesempatan ini, Ganjar mengungkapkan trek dan rute yang tersedia di Gunung Lawu cocok bagi masyarakat yang menyukai olahraga lari sekaligus mendaki gunung. Selain itu, cuaca gunung tersebut juga menurutnya cukup mendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rutenya bagus, untuk trail runner ini keren. Kalau mereka suka mendaki gunung, suka lari, wow. Ini tempat yang sangat menantang," ungkap Ganjar.
"Suasana di Gunung Lawu keren banget. Cuacanya mendukung, ngga terlalu dingin, agak sedikit mendung, ngga panas, pastinya enak," sambungnya.
Menurut Ganjar, sport tourism di Gunung Lawu perlu dukungan dari masyarakat. Untuk itu, ia berharap event-event olahraga dapat terus digelar di Gunung Lawu supaya masyarakat bisa merasakan keindahannya.
"Tinggal butuh dukungan masyarakat agar ini menjadi event-nya masyarakat, khususnya di Karanganyar, khususnya di Tawangmangu. Tempatnya indah, tempat kelahiranku," tuturnya.
Sebagai informasi, sebanyak 2.063 pelari mengikuti ajang Siksorogo Lawu Ultra 2022 untuk kategori 80K, 50K, 30K, 15K, dan 7K. Setiap kategori memiliki tantangan dan keindahannya masing-masing di kawasan Tawangmangu hingga Puncak Gunung Lawu.
Pada kategori 80K misalnya, para pelari melewati pegunungan di sekitar wilayah Sekipan yang meliputi sisi pegunungan Lawu Purba. Adapun rute yang dilewati meliputi Sekipan-Desa Beruk-Wonomulyo-Gunung Jobolarangan. Kemudian Gunung Mongkrang-Cemoro Kandang-Puncak Lawu-Candi Cetho-Kebun Teh Kemuning-Kebun teh Ngargoyoso-Segorogunung-Tahura-Telaga Madirda-Pancot-Sekipan.
"Pesertanya sangat banyak, jadi dari namanya Siksorogo Lawu Ultra. Kamu mau coba? Tidak terlalu tersiksa. Tapi kamu lihat hasilnya, ada yang sol sepatunya copot. Tanpa kata-kata, kita bisa merasakan, tersiksa memang," pungkasnya.
(ega/ega)