Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) E-Sports Jawa Tengah di Pendopo Balaikota Surakarta. Ganjar menyebut cabang olahraga kategori tersebut perlu mendapat pembinaan yang lebih serius.
Menurutnya, perkembangan E-Sports saat ini juga sangat bagus. Hal ini terlihat dari kemunculan atlet-atlet berbakat, dan maraknya event atau kompetisi di berbagai tingkat.
"Saya senang perkembangannya cukup bagus. Dan sekarang minat E-Sport datang dari penjuru-penjuru yang ada di Jawa Tengah bahkan sampai pelosok. Ternyata anak berbakat kita punya talenta yang hebat-hebat," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal ini, Ganjar menyebut keberadaan cabang olahraga perlu mendapat pembinaan serius. Dengan demikian, kualitas para atlet dapat meningkat, sekaligus mengharumkan nama Jawa Tengah maupun Indonesia di kancah internasional.
"Dan, saya terima kasih kepada pengurus E-Sports Jawa Tengah yang terus membina, sekarang muncul atlet-atlet dari pelosok-pelosok. Dulu orang berpikir bahwa game ini hanya dimainkan di anak-anak kota, dan itulah yang hari ini perlu kita bina kegiatan semacam ini," paparnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pembinaan tersebut dapat menjadi sarana agar proses seleksi dapat terus-menerus dilakukan. Menurutnya, jika semakin dibina dan diasah di banyak event kejuaraan, para atlet akan semakin tajam kemampuannya.
"Perlu kita berikan kepada anak-anak sebagai satu fasilitas agar proses seleksinya diperlakukan terus menerus, banyak sekali event sehingga para atlet E-Sports kita akan punya ladang permainan yang banyak. Sehingga nanti pada proses seleksi dalam lomba-lomba yang lebih tinggi lagi mereka punya kesempatan dan tahu. Lebih siap," urainya.
Sementara itu, Ketua Harian Indonesia E-Sports Association (Iespa) Jawa Tengah, Zinedine Alam Ganjar mengatakan Kejurda E-Sports kali ini dilaksanakan guna mencari sekaligus mengasah kemampuan para atlet Jateng. Nantinya, para juara akan dikirim sebagai wakil Jateng pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh.
"Ada lima cabang game yang dipertandingkan, ini sesuai dengan cabang yang akan dipertandingkan dalam PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang," katanya.
Adapun kelima cabang game tersebut, di antaranya Lokapala diikuti 9 tim, Mobile Legends 29 tim, PUBG 30 tim, Free Fire 27 tim, serta E-Football 16 tim. Kualifikasi kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 23-24 November, dan secara offline pada 26-27 November 2022 di Pendopo Balaikota Surakarta.
"Masing-masing tim merupakan perwakilan dari kabupaten/kota. Dan ini total diikuti 434 atlet (orang)," pungkasnya.
(akn/ega)