Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau pembangunan proyek tol Semarang-Demak seksi 2 Sayung-Demak yang kini telah mencapai 98%. Ia mengatakan masih ada tahapan uji coba yang harus dilakukan sebelum tol dibuka pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.
"Kita mau tes dulu, fisiknya sih sudah jadi tapi masih harus ada tahapan uji coba. Ini harapan yang ditunggu-tunggu sebenarnya dari masyarakat di Sayung dan sekitarnya, jadi antara Semarang-Demak," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).
Ganjar menjelaskan tol Semarang-Demak juga terintegrasi dengan tanggul laut. Diharapkan, dengan adanya tol ini permasalahan banjir rob khususnya di Semarang Timur atau jalur Kaligawe-Sayung bisa teratasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu juga terkait dengan rob ya karena nanti akan ada tanggul yang dibuat. Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain anak-anak bangsa ini, rasanya sampai hari ini cukup berhasil," jelas Ganjar.
Tol yang memiliki panjang 16,31 km itu menelan biaya investasi Rp 5,4 triliun dan biaya konstruksi senilai Rp 4,3 triliun. Ganjar pun mendorong adanya upaya percepatan agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.
Ganjar juga menginginkan ketika dibuka pada Nataru besok, masyarakat yang melintasi tol tersebut belum dikenakan biaya.
"Mudah-mudahan dengan tes yang sudah selesai akan dilakukan percepatan untuk pengerjaan tanggulnya dan kita harapkan bisa segera berfungsi," ucap Ganjar.
"Nataru mungkin sudah bisa digunakan meskipun uji coba. Mungkin belum bayar juga nanti ya dan sekarang sudah mulai kelihatan," sambung Ganjar.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia memberikan lahannya untuk pembangunan tol Semarang-Demak.
"Tentu saya terima kasih sekali dari warga yang sudah mau mengorbankan lahannya, tapi yang belum kita minta bantuan dan dukungannya agar komunikasinya baik dan akan jadi manfaat untuk semuanya," ungkap Ganjar.
(ncm/ega)