.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Rumah Budaya Kratonan di Kota Solo, Sabtu (5/11). Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga melakukan talkshow dan sharing session bertemakan 'Kiat Sukses Jadikan Budaya Sebagai Penggerak Ekonomi' bersama para pengusaha, pegiat budaya hingga anak-anak muda.
Sandiaga membahas berbagai macam hal, mulai dari kolaborasi, ekonomi kerakyatan hingga inovasi-inovasi dalam pagelaran acara.
"Jadi, Rumah Budaya Kratonan ini menambah destinasi kunjungan wisata dan tentunya kita bersiap-siap banyak event yang masuk ke Kota Solo untuk peningkatan jumlah wisatawan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengungkapkan pemerintah menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan pada tahun depan. Untuk itu, Sandiaga menyebut diperlukan destinasi-destinasi wisata baru.
"Butuh destinasi-destinasi baru yang inovatif dan juga edukatif. Nah saya apresiasi Rumah Budaya Kratonan dan kita siap untuk berkolaborasi ke depan," imbuhnya.
Ia berharap tempat-tempat seperti Rumah Budaya Kratonan bermunculan. Sandiaga juga mengharapkan kebangkitan pariwisata dapat menopang pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, pimpinan Rumah Budaya Kratonan Sekar Krisnauli merasa senang Sandiaga dapat hadir pada kegiatan ini. Ia berharap para peserta yang hadir dapat mengambil banyak ilmu dari perbincangan dengan Sandiaga.
"Kami juga menerima masukan-masukan dan arahan-arahannya sehingga kami bisa mengembangkan Rumah Budaya Kratonan untuk lebih baik lagi dan menjadi penggerak ekonomi di Kota Solo," ucapnya.
Sekar mengatakan para peserta sangat antusias dengan kehadiran Sandiaga. Ia berharap para peserta menjadi lebih semangat dalam memajukan perekonomian.
"Jadi harapannya setelah sesi ini para hadirin juga lebih semangat dan juga merasa lebih yakin bahwa untuk kita mengembangkan potensi Kota Solo dari segi budaya, itu masa depannya cerah," tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Junior Chamber International (JCI) Solo.
(ega/ega)
