Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo saat ini terus bersiap menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 akan dilaksanakan 18-20 November 2022. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pengukuhan panitia syiar yang digelar pada Rabu (9/2) kemarin.
Rencananya, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan digelar di Solo, tepatnya di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan mengusung tema 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta'.
Ketua Panitia Syiar Muktamar ke-48, Ahmad Sukidi menjelaskan pihaknya sudah membentuk kepanitiaan meski muktamar masih akan digelar 10 bulan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan dibentuknya kepanitiaan adalah untuk menyiarkan muktamar yang ke-48 di Solo tepatnya di Kampus UMS, sebagai sarana konsolidasi warga Muhammadiyah, dan menyampaikan pesan-pesan penting yang terkait Muktamar Muhammadiyah ke-48 kepada warga Muhammadiyah Solo," jelas Sukidi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (10/2/2022).
Sukidi berharap Muktamar Muhammadiyah ke depan bisa berlangsung seperti muktamar-muktamar sebelumnya. Namun pihaknya akan menunggu keputusan PP Muhammadiyah.
"Kita berharap Muktamar bisa terlaksana secara offline atau luring sehingga kita bisa merasakan syiar yang luar biasa. Namun demikian, hal itu tergantung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kita sebagai warga Muhammadiyah tetap menyambut dengan penuh gembira dan semangat untuk menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke-48," paparnya.
Pengukuhan panitia syiar Muktamar Muhammadiyah Kota Surakarta ke-48 ditandai dengan penyerahan SK (Surat Keputusan) PDM No 027/KEP/III.0/D/2022 tentang Panitia Syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah Kota Surakarta. Penyerahan dilakukan secara simbolik dari perwakilan pengurus PD Muhammadiyah Solo kepada perwakilan panitia.
(ahr/ahr)