Resbob Sempat Menginap di Kafe Milik 'Pak Kiai' Sebelum Ditangkap di Semarang

Resbob Sempat Menginap di Kafe Milik 'Pak Kiai' Sebelum Ditangkap di Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 17 Des 2025 15:03 WIB
Resbob Sempat Menginap di Kafe Milik Pak Kiai Sebelum Ditangkap di Semarang
Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng.
Semarang -

YouTuber Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan atau Resbob disebut sempat menginap semalam di kafe kawasan Banyumanik, Semarang sebelum ditangkap Polda Jawa Barat (Jabar). Resbob disebut dibekuk aparat kala makan di kafe tersebut.

Salah satu warga di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rudi (35) (bukan nama asli), menyebut Resbob tiba di kafe Minggu (14/12) pagi.

"Resbob datang Minggu pagi, terus ditangkap siang hari Senin sama polisi. Saya nggak tahu kalau dia lagi kabur," katanya kepada detikJateng di lokasi, Rabu (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, dirinya sempat mengobrol dan salat bersama di musala kafe tersebut. Namun, ia mengaku tak tahu kegiatan apa saja yang dilakukan Resbob selama di kafe saat pelarian.

"Saya memang sempat ngobrol pas di masjid, salat bareng. Saya nggak tahu dia di sini makan saja atau gimana, tapi nginep di sini memang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Resbob kemudian ditangkap di halaman musala tersebut, Senin (15/12) siang, saat kondisi kafe tak ramai pengunjung. Saat itu Rudi baru pulang kerja dan tak mengetahui detail penangkapan Resbob.

"Saya waktu itu pulang kerja, terus lihat ada ramai-ramai, dia ditangkap polisi di depan masjid," ungkapnya.

"Nggak ada perlawanan sih, soalnya dia langsung menyerahkan diri. Jadi polisi ke sini ya sudah dia langsung ikut dibawa mobil," lanjutnya.

Hal senada dikatakan salah satu tukang parkir kafe tersebut, Yan. Ia mengaku sempat melihat keberadaan Resbob dan membenarkan Resbob sempat menginap.

"Sempat menginap semalam di sini, siangnya dijemput (polisi). Yang datang bukan temannya, tetapi orang-orang muda. Setelah tahu beritanya, mungkin ya intel dari Jawa Barat," ujarnya.

"Yang datang (menangkap Resbob) lebih dari satu orang, sekitar tiga orang. Ramai, tapi nggak ada keributan," lanjutnya.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, Resbob ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kondisi lagi di kafe, dibawa. (Sedang apa ketika ditangkap?) Makan aja di situ, itu kafe. (Sempat menginap?) Wah, nggak tahu saya, nggak monitor. Intinya makan di situ," lanjutnya.

"(Kenapa ke kafe?) Nggak tahu, informasinya kan diajak santri, kan di situ punya Pak Kiai. Pak Kiai kan di Grobogan, nah diajak santrinya ke situ. Mungkin minta tolong, terus makan di situ, nggak tahu menahu masalahnya," lanjutnya.

Diketahui, Polda Jawa Barat (Jabar) telah menangkap Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, YouTuber sekaligus streamer pemilik akun Resbob, terkait kasus ujaran kebencian. Resbob ditangkap setelah sempat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

Dilansir detikJabar, Polisi awalnya menyebut Resbob diamankan di Jawa Timur. Belakangan, polisi menjelaskan Resbob memang sempat kabur ke Jatim, tapi ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.

"Kita berhasil menangkap Tersangka yang minggu lalu membuat gaduh di media sosial, yang mana konten videonya pada saat streaming di YouTube itu mengucapkan ujaran kebencian pada salah satu suku yang ada di Indonesia," kata Dirressiber Polda Jabar Kombes Resza.




(apl/ahr)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads