Misteri Pengacara Banyumas Hilang 20 Hari Ternyata Dihabisi Kakak Beradik

Terpopuler Sepekan

Misteri Pengacara Banyumas Hilang 20 Hari Ternyata Dihabisi Kakak Beradik

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 14 Des 2025 09:20 WIB
Misteri Pengacara Banyumas Hilang 20 Hari Ternyata Dihabisi Kakak Beradik
Tampang tersangka pembunuhan pengacara Aris Munadi saat digelandang di Mapolresta Cilacap, Jumat (12/12/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Banyumas -

Misteri menghilangnya pengacara yang juga anggota DPC Peradi Purwokerto Aris Munadi akhirnya terkuak. Usai menghilang selama 20 hari, Aris ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (10/12).

Mayat Aris ditemukan terkubur di area hutan jati Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap di kedalaman lebih kurang satu meter. Polisi juga mendapati sejumlah luka di tubuh korban.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, mengungkapkan penemuan lokasi keberadaan mayat korban berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap empat orang yang sudah berhasil diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa Aris sudah meninggal dan dikubuh di kawasan hutan jati.

"Kami sudah mengamankan empat orang yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Dari situlah kami bisa menemukan lokasi korban dikubur," terangnya saat ditemui wartawan, Kamis (11/12/2025).

ADVERTISEMENT

"Korban dikubur sudah dua mingguan lebih. Yang menemukan pertama kali dari kita, tim gabungan, setelah kami melakukan analisa. Dari hasil analisa tersebut, kami saat ini memeriksa beberapa orang sebagai saksi," imbuh Guntar.

Guntar menyampaikan, mayat korban ditemukan dini hari tadi dalam kondisi tertimbun tanah sedalam sekitar satu meter.

"Untuk luka-luka dan penyebab kematian, saat ini kita masih menunggu hasil autopsi. Pelaku belum bisa kami simpulkan, tetapi saksi selain keluarga korban ada empat orang. Hubungannya rekan korban, mereka saling mengenal," beber dia.

Guntar menyebut, lokasi penemuan mayat Aris berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya. Aris diduga tewas dibunuh sebelum mayatnya dikubur di area hutan jati tersebut.

"Jasad korban ditemukan terkubur dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lokasinya di hutan jati yang sepi dan jarang ada aktivitas masyarakat. Diduga jadi korban pembunuhan," jelasnya.

2 Orang Jadi Tersangka

Tidak butuh waktu lama, Polres Banyumas menetapkan dua orang tersangka pembunuhan Aris Munadi. Kedua tersangka berinisial S (43) dan J (36) yang merupakan kakak beradik tiri. Keduanya merupakan warga Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Kapolresta Cilacap, Kombes Budi Adhy Buono, menjelaskan keduanya memiliki peran masing-masing. Tersangka S berperan sebagai eksekutor, sedangkan J membantu dalam proses membawa korban.

"Ada dua tersangka yakni inisial S dan J. S ini sebagai eksekutornya, selanjutnya J ini yang membantu, itu mengangkat korban ke dalam mobil," jelasnya.

Pelaku Siapkan Lokasi Eksekusi

Budi mengungkap para tersangka telah menyiapkan sejumlah lokasi sebelum eksekusi dilakukan. Ada tujuh tempat yang masuk dalam rencana para pelaku, sebagian berada di Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten.

"Ada beberapa tempat yang sudah disiapkan tersangka, ada tujuh. Lokasinya ada di Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten," terangnya.

Korban dibunuh pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi eksekusi berada di kawasan pemakaman di Jeruklegi. Setelah itu, jasad korban dibuang di wilayah Alas Kubangkangkung, Kawunganten.

"Lokasi eksekusinya ada di Jeruklegi wilayah pemakaman, tempat membuang jasad korban ada di Kawunganten, alas Kubangkangkung," pungkasnya.

Motif Masih Didalami

Kapolresta Cilacap, Kombes Budi Adhy Buono, mengatakan proses penyidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif sebenarnya.

"Motif sedang kita dalami karena kita lakukan serangkaian pemeriksaan, beberapa saksi secara maraton untuk bisa kita tentukan motifnya," kata Budi saat ditemui wartawan, Jumat (12/12).

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka S diduga melakukan eksekusi dengan cara memukul bagian leher korban menggunakan kayu.

"Saudara S selaku eksekutor melakukan pemukulan bagian leher menggunakan kayu sebanyak tiga kali," kata Budi.

Namun demikian, polisi belum memastikan alasan S melakukan tindakan brutal tersebut.

"Ini masih kami dalami terkait dengan motifnya apa sehingga tersangka tega membunuh korban," tegasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads