Kasus pencurian terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jenis Pertashop di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Aksi pencurian di Pertashop milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cepogo itu terekam kamera pengawas atau CCTV.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 09.20 WIB. Itu saya tutup sebagian pintu," kata penjaga Pertashop, Wahyu Muhammad Ilyas, kepada para wartawan ditemui di lokasi Pertashop, Dukuh Wates, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Selasa (25/11/2025).
Kasus pencurian itu terjadi pada Jumat (21/11) pekan kemarin. Dia sendirian menjaga Pertashop tersebut. Sekitar pukul 09.20 WIB, dia menutup Pertashop tersebut dan ditinggal membeli makan siomay yang mangkal di Puskesmas Cepogo. Lokasi Pertashop dengan puskesmas memang cukup dekat.
Tas berisi uang hasil penjualan BBM dia tinggal dan disimpan di ruang mesin pengisian. Tidak sampai 5 menit, selesai membeli makanan itu, dia kembali ke Pertashop tersebut. Saat itu dia belum menyadari jika tas berisi uang tersebut telah raib. Dia sadar dan mengetahui tas itu telah hilang saat akan memasukkan uang.
"Saya sudah melayani pembeli sampai 3 orang, terus itu saya mau taruh uang lagi ke tas. Tasnya sudah nggak ada," jelasnya.
Menurut dia, di tas ransel yang hilang tersebut ada dua tas kecil. Yang satu berisi uang sekitar Rp 12 juta dan satunya lagi berisi sekitar Rp 5 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 17 juta.
Dia kemudian mengecek CCTV yang ada di Pertashop tersebut. Dari CCTV tersebut, diketahui jika tas berisi uang tersebut telah dicuri oleh orang tak dikenal.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku memakai sepeda motor matik, baju putih dan celana pendek dan helm. Dia datang lalu memarkirkan motornya di dekat tempat pengisian BBM. Kemudian turun dari motor dan melihat-lihat situasi.
Lalu dia melihat ke dalam mesin pengisian BBM yang tidak tertutup sempurna dan mengambil tas ransel. Setelah berhasil mencuri tas tersebut, pelaku kemudian kabur.
Foto-foto pria yang diduga mencuri uang itu pun beredar di media sosial. Antara lain diunggah di akun facebook, Info Wong Boyolali.
Wahyu mengaku, memang bisa menaruh tas di lokasi tersebut. Atas kejadian tersebut, dia kemudian melapor ke Polsek Cepogo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian pencurian di Pertahsop milik BUMDes Cepogo tersebut.
"Pada hari Jumat, 21 November 2025, kurang lebih pukul 09.18 menit (WIB) yang terekam di CCTV. Memang betul terjadi dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di Pertashop milik BUMDes Desa Cepogo yang letaknya di Dukuh Wates, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo," kata Agung.
Pelaku mengambil sebuah tas yang berisi uang hasil penjualan BBM di Pertashop tersebut. Nilainya sekitar Rp 17 juta. Uang tersebut hasil penjualan selama satu minggu.
"(Pelaku) Yang nampak dalam CCTV, satu orang. Kasus ini saat ini sedang kami dalami. Mudah-mudahan segera terungkap," tegasnya.
Simak Video "Video: Heboh Petugas Pertashop di Palembang Dianiaya, Diduga Pelaku Dendam"
(apl/aku)