.webp)
Ibu kandung yang membuang bayinya di bawah jembatan Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan telah diringkus polisi. Pelaku mengaku malu karena hamil dari hasil hubungan gelap dengan seorang pria.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto mengatakan motif pelaku S (33) tega membuang bayinya sendiri di bawah jembatan karena malu. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan tersangka usai ditangkap di warung makan miliknya di Desa Tahunan, Kecamatan Gabus pada Selasa (23/9/2025) pukul 21.00 WIB.
"Motif pelaku yang pertama dia malu terhadap orang tua dan lingkungan karena bayi berasal dari hubungan gelap. Kedua, dia takut dengan orang tuanya karena masih tinggal dengan orang tuanya," kata Rizky pada detikJateng, Rabu (24/9) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersangka diketahui merupakan seorang janda tiga anak. Bayi yang dia buang merupakan hasil hubungan badan dengan kekasih gelapnya yang juga berinisial S.
"Kita baru tahu inisialnya (kekasih gelap tersangka), yaitu S, tetapi identitas lengkapnya kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Rizky.
Saat ini, polisi tengah mencari kekasih gelap tersangka untuk dimintai keterangan. Hal ini dilakukan polisi untuk mengetahui apakah pria itu terlibat atau tidak dalam perbuatan yang dilakukan tersangka.
"Nanti akan kita lakukan klarifikasi dan pemeriksaan (terhadap kekasih gelap tersangka), apakah nanti yang bersangkutan dapat menjadi tersangka atau tidak tergantung dari hasil penyidikan kita. Yang jelas kita ada rencana untuk mencari dan melakukan pemeriksaan," tegas Rizky.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, dihebohkan dengan penemuan bayi di kolong jembatan sebelah timur Balai Desa Gabus. Bayi perempuan itu ditemukan pada Jumat (19/9) pukul 22.15 WIB malam dalam kondisi luka-luka dan tanpa busana.
(aap/ams)
