Ika Pengusaha Gadai Tewas Dibunuh, Motor di Rumah Korban Raib

Ika Pengusaha Gadai Tewas Dibunuh, Motor di Rumah Korban Raib

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 22 Sep 2025 14:33 WIB
Lokasi pembunuhan pengusaha gadai di Genuk Semarang digaris polisi, Senin (22/9/2025).
Lokasi pembunuhan pengusaha gadai di Genuk Semarang digaris polisi, Senin (22/9/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Ika Rahmawati (43) yang membuka usaha gadai di rumahnya, Perum Banjardowo Baru, Karangroto, Genuk, Kota Semarang, tewas dibunuh di rumahnya. Warga menyebut ada barang yang hilang dari rumah korban.

"Katanya polisi, motor Beat sama TV juga hilang. Tapi kalau TV itu kurang paham, ada atau nggak. Motor Beat itu kayaknya jaminan, nah nggak tahu punya pelakunya atau bagaimana," kata Giyanto (64), tetangga korban, saat ditemui di lokasi, Senin (22/9/2025).

Giyanto menyebut korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Tak pernah ada tanda-tanda terjadi keributan di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orangnya grapyak, kumpulnya sama ibu-ibu. Kalau di mata warga ya bagus, nggak ada masalah apa-apa," tutur Giyanto.

Sehari-hari, kata Giyanto, korban disebut bekerja dari membuka usaha gadai mandiri. Usahanya itu pun ramai. Berbagai kendaraan juga disebut sudah digadai di tempatnya. Namun, belum diketahui barang yang hilang merupakan jaminan milik siapa.

ADVERTISEMENT

"Sekarang aja masih ada mobil digadai, sama motor, nggak tahu apa motornya masih ada. Ada yang nggadai Alphard juga," ujarnya.

Korban yang sudah cerai dengan mantan suaminya itu pun tinggal di rumahnya bersama adik kandungnya. Kamis (18/9), korban ditemukan meninggal pertama kali oleh adiknya itu.

Adiknya yang tinggal serumah dengan korban itu baru pulang sekitar 18.00 WIB dan menemukan kakaknya tertidur di kamar. Namun ia tak curiga, sehingga melanjutkan aktivitas menyapu.

"Adiknya itu habis Magrib pulang, biasanya kalau Mbaknya (korban) tidur pintu kamar dikunci, tapi waktu itu terbuka sedikit. Setelah pulang, ditengok dikira tidur. Adiknya habis nyapu, bersih-bersih, baru dibangunin, ternyata sudah pingsan itu," tuturnya.

Warga pun berkerumun dan sempat membaluri tubuh korban dengan minyak kayu putih, berharap korban bisa terbangun.

"Awalnya itu dikira pingsan, masih dikasih minyak kayu putih sama ibu-ibu. Ditemukannya di atas kasur, kayak orang tidur. Makanya sempat mau dibawa ke rumah sakit, pinjam mobil Pakdhe (saya). Pas datang ke sana ternyata sudah meninggal," kata Giyanto.

Rumah Ika Rahmawati (43) tewas diduga dibunuh di rumahnya kawasan Perum Banjardowo Baru, Karangroto, Kecamatan Genuk, Semarang.Rumah Ika Rahmawati (43) tewas diduga dibunuh di rumahnya kawasan Perum Banjardowo Baru, Karangroto, Kecamatan Genuk, Semarang. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Menurut Giyanto, situasi sempat panik karena banyak warga yang datang. Mereka baru sadar ada yang janggal ketika melihat leher korban.

"Setelah banyak orang lihat, ternyata kosong (sudah meninggal). Lah setelah itu di leher ada yang janggal, kayak jeratan atau cekikan," tututnya.

"Ya langsung ramai warga njerit-njerit semua. Pak RT, Pak RW, sampai Babinsa datang, akhirnya dilaporkan ke Polsek," lanjutnya.

Warga yang semula berinisiatif membawa korban ke rumah sakit, akhirnya melapor ke polisi setelah ditemukan adanya luka di leher. Tak lama, polisi datang bersama tim Inafis untuk olah TKP.

Giyanto juga menyebut saat hari kejadian, Kamis (18/9), listrik di wilayah setempat mati hampir seharian. Kondisi itu membuat CCTV di lingkungan perumahan juga ikut tidak berfungsi.

"Hari Kamis itu mati lampu dari jam 09.00-16.00 WIB sore. CCTV juga ikut mati. Jadi nggak ada rekaman. Mungkin masih bisa dilacak dari HP kalau tersambung," kata Giyanto.

Saat ini, portal di gang rumah korban pun ditutup sejak kejadian. Adik korban, kata Giyanto, sempat diinterogasi sekitar dua hari dan sekarang sudah pulang ke Brebes. Korban juga dimakamkan di kampungnya, di Brebes.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menyebut terduga pelaku pembunuhan telah ditangkap. Akan tetapi, ia tak menjelaskan lebih lanjut identitas pelaku karena kasus ditangani Polsek Genuk.

"(Pelaku) Sudah ditangkap, ditangani Polsek Genuk, Polrestabes cuma nge-back up," kata dia saat dihubungi detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Perum Banjardowo Baru, Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Polisi menyebut, korban dengan luka di leher itu diduga dibunuh.

Jasad Ika ditemukan Kamis (18/9) pukul 18.30 WIB. Saat itu adik korban baru pulang ke rumah setelah bekerja sebagai pengemudi ojek online.

"Awalnya adiknya ini kan pergi. Kemudian pulang melihat lampunya mati, dinyalakan dia (adik). Kemudian melihat korban itu dikiranya tidur, terus dibangunkan nggak mau bangun," kata Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto saat dihubungi, Minggu (21/9).

"Terus akhirnya dia ngundang sama tetangga-tetangganya. Setelah dicek dia kondisinya sudah meninggal. Terus akhirnya lapor ke polisi, ke Polsek," lanjutnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads