Pembunuhan Kakak Beradik di Kudus Diduga Motifnya Dendam

Pembunuhan Kakak Beradik di Kudus Diduga Motifnya Dendam

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 15 Sep 2025 17:58 WIB
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polsek Kudus Kota, Senin (15/9/2025).
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polsek Kudus Kota, Senin (15/9/2025) (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Kakak beradik warga Kelurahan Wergu Wetan Kecamatan Kudus Kota, Kabupaten Kudus tewas setelah dibacok tetangganya sendiri. Polisi mengungkap pembacokan ini diduga karena masalah dendam.

"Motifnya sakit hati atau dendam dengan korban," kata Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo kepada wartawan ditemui di Polsek Kudus Kota, Senin (15/9/2025).

Dia mengatakan korban adalah DI (29) meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan kakaknya DA (39) sempat dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia tadi pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah terjadi pengeroyokan di Wergu Wetan Kecamatan Kota Kudus. Untuk korban yaitu sebanyak dua orang. Korban pertama D itu meninggal saat menuju ke rumah sakit. Kemudian dan kedua meninggal setelah dilakukan perawatan di rumah sakit Aisyah. Korban kakak beradik atau masih ada hubungan keluarga," terang dia.

ADVERTISEMENT

Heru mengatakan kejadian bermula saat korban sering membuat gaduh dan keributan di lingkungan rumahnya bersama teman-temannya hari Sabtu (13/9) malam lalu. Padahal anak terduga pelaku sedang sakit.

"Pada saat menjelang kejadian itu anak dari sementara terduga pelaku mengalami sakit. Orang tua ini merasa jengkel apa dengan yang dilakukan korban bersama teman-temannya," jelasnya.

Keesokan harinya, pada Minggu (14/9) sekira jam 18.30 WIB pelaku mendatangi korban di rumah. Seketika pelaku melakukan pembacokan dan penusukan kepada korban.

"Sehingga keesokan harinya pada 14 September 2025 pukul 18.30 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pembacokan dan penusukan kepada korban," kata Heru.

"Untuk saat ini korban dilakukan autopsi dua korban. Menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan RSUD Kudus," imbuhnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah sajam yang digunakan yang ditemukan di sekitar TKP dan pakaian yang dikenakan oleh korban.

"Dugaan pelaku saat ini kami yakni berdasarkan alat bukti lebih dari satu orang," jelasnya.

Menurutnya pelaku diduga lebih dari satu. Polisi masih memburu para pelaku.

"Saat ini para pelaku sedang dilakukan pencarian. Kami mohon doanya kepada masyarakat Kudus mudah-mudahan kami segera melakukan pengungkapan dan kepastian hukum terkait kejadian ini," jelasnya.




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads