Kejinya Alvi Buang Potongan Jasad Tiara Layaknya Kotoran di Pacet Mojokerto

Regional

Kejinya Alvi Buang Potongan Jasad Tiara Layaknya Kotoran di Pacet Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJateng
Rabu, 10 Sep 2025 15:56 WIB
Geger Temuan Potongan Tubuh di Pacet Mojokerto
Geger Temuan Potongan Tubuh di Pacet Mojokerto Foto: Enggran Eko Budianto
Solo -

Alvi Maulana (24) membuang sebagian potongan jasad pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (25) di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Polisi mengungkap cara keji Alvi saat berusaha menutupi jejak pembunuhan yang ia lakukan.

Seperti diketahui, Alvi membuang potongan jasad TAS di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Minggu (31/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Potongan jasad itu dia masukkan ke tas merah, lalu ia bonceng menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax miliknya.

"Keterangan pelaku membuang (potongan jasad Tiara) layaknya membuang kotoran, sambil jalan dibuang dan dilempar," terang Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat jumpa pers, Senin (8/9), dilansir detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menuturkan alasan Alvi memilih Pacet sebagai lokasinya membuang potongan mayat Tiara. Fauzy menjelaskan Alvi dan Tiara diketahui sering berwisata ke Pacet.

Alvi mengaku dia sudah lebih dari 10 kali berwisata maupun makan di di Sendi, Pacet, Mojokerto, bersama Tiara.

ADVERTISEMENT

Karena itu, pelaku sudah familiar dengan jalur Pacet-Cangar, karena sudah sering ia lewati bersama sang pacar.

"Terakhir kali sekitar tiga minggu sebelum kejadian, pelaku dengan korban jalan-jalan ke Pacet," ungkapnya kepada detikJatim, Rabu (10/9/2025).

Kapolres Geram Pacet Jadi Destinasi Buang Mayat

Lebih lanjut, Kapolres AKBP Ihram mengungkap kegeramannya karena Pacet sering menjadi tujuan para pelaku membuang mayat korban yang dibunuhnya. Ia mengimbau masyarakat tidak melakukan perbuatan serupa.

"Jangan jadikan Pacet tempat untuk membuang jenazah. Jangan kotori Pacet karena tempat yang indah untuk melepas lelah dengan alam yang luar biasa," jelasnya.

Semak, hutan dan jurang di sepanjang jalur Pacet-Cangar kerap menjadi lokasi pembuangan mayat. Sebab kawasan ini relatif sepi dan jauh dari permukiman penduduk. Terutama saat malam hari.

"Saya pastikan kepada pelaku yang memanfaatkan Pacet untuk pembuangan terakhir, selama saya menjadi Kapolres Mojokerto, saya tangkap orang tersebut," tegas Ihram.

Sebelumnya, Alvi Maulana (24) dan Tiara pacaran sekitar 5 tahun. Alvi asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut. Sedangkan korban asal Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Alvi tega membunuh pacarnya pada Minggu (31/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Satu kali tusukan pisau dapur mengenai leher kanan korban, mengakibatkan Tiara tewas kehabisan darah.

Selanjutnya, Alvi membawa jasad korban ke kamar mandi kos. Di tempat ini lah tersangka memutilasi korban. Ia memisahkan daging dan organ dalam korban dari tulang-tulangnya. Selanjutnya dipotong-potong menjadi ratusan potongan.

Sebagian potongan jasad Tiara ia buang di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Satu pekan kemudian, Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB, Suliswanto (30) menemukan potongan telapak kaki kiri korban.

Polisi pun melakukan pencarian besar-besaran sampai mengerahkan anjing pelacak dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim. Anjing pelacak jenis labrador ini berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban di semak-semak. Temuan ini menjadi kunci terungkapnya identitas korban mutilasi.

Hanya 14 jam, Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap Alvi. Tersangka diringkus di kosnya pada Minggu (7/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua betisnya dihadiahi timah panas karena melawan saat ditangkap.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads