Adi Pembunuh Kukuh Sempat Ajak Istri Threesome Bareng Wanita Lain

Adi Pembunuh Kukuh Sempat Ajak Istri Threesome Bareng Wanita Lain

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 06 Agu 2025 13:25 WIB
Tersangka inisial AD, pembunuh pria yang mayatnya ditemukan di jurang Kayen, Pati, saat dihadirkan di Polresta Pati, Rabu (30/7/2025).
Tersangka inisial AD, pembunuh pria yang mayatnya ditemukan di jurang Kayen, Pati, saat dihadirkan di Polresta Pati, Rabu (30/7/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Adi Wibisono alias AW (34) ditangkap karena membunuh Kukuh atau KR (34), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi telanjang di jurang kawasan Jalan Purwokerto-Beketel, Kecamatan Kayen, Pati. Polisi mengungkap sebelum mengajak threesome dengan korban, Adi sempat mengajak istrinya berhubungan seks bertiga bersama wanita lain.

Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi, menuturkan peristiwa berawal saat Adi mempunyai gangguan kelainan seksual pada awal Mei 2025 lalu.

"Bahwa tersangka mengajak istri tersangka untuk melakukan hubungan (seks) lebih dari dua orang perempuan," kata dia dalam rilis kasus di Polresta Pati, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian istri tersangka keberatan untuk melakukan aksi seksual menyimpang tadi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Istri Adi kemudian meminta suaminya untuk melakukan threesome bersama pria lain.

"Jadi dua laki-laki dan satu perempuan istrinya tersangka ini," terangnya.

Karena itu, Adi pun mengajak Kukuh untuk berhubungan seks bersama istrinya.

"Tersangka mengajak temannya yaitu korban ini untuk melakukan aksi threesome perilaku menyimpang, dua laki-laki dan satu perempuan," jelasnya.

Dijelaskan kejadian aksi seksual tersangka istri dan korban sebanyak dua kali. Yaitu pertama pertemuan bulan Mei 2025 dan pertengahan bulan Juni 2025.

"Setiap berhubungan badan ini selalu direkam oleh HP tersangka," ucapnya.

Istri Adi Disetubuhi Korban

Jaka melanjutkan, beberapa hari kemudian pelaku merantau dengan menjadi kuli bangunan ke Jakarta pada Juni 2025. Pada Kamis (17/7), pelaku pulang.

"Dan menghubungi korban untuk menjemput dan mengantarkan tersangka ke rumah," kata Jaka.

Sampai di rumah, Adi sempat bersetubuh dengan istrinya. Setelah selesai, dia mengecek HP istrinya dan menemukan percakapan si istri dengan Kukuh.

'Tersangka menemukan foto istrinya dengan korban di salah satu kamar hotel. Setelah ditanya tersangka, istri mengakui melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak satu kali," jelasnya.

Pada Sabtu (19/7) pukul 20.00 WIB. Kemudian tersangka mengajak korban minum-minuman keras di rumah tersangka. Setelah diajak minum. Tersangka dan korban ini terlibat cekcok.

"Kemudian korban diajak ke belakang. Korban dipukul tersangka dengan batu sebanyak satu kali mengenai kepala korban. Korban tersungkur. Korban saat tertelungkup korban dipukul lagi sebanyak satu kali," terangnya.

Tersangka memukul korban hingga tewas. Setelah tewas, mayat korban diikat ditaruh dalam karung. Mayat pria itu lalu dibuang ke jurang.

"Kemudian dipastikan korban. Korban ditelanjangi, tangan diingat kemudian dimasukkan dalam karung," jelasnya.

"Kemudian mayat korban dibawa tersangka dengan menggunakan sepeda motor miliki tersangka. Dengan jarak 2 kilometer mayat korban dibuang ke jurang dengan kedalaman 30 meter," terang dia.

Pengakuan Adi

Saat diberi kesempatan berbicara, Adi mengungkapkan antara dirinya dan korban masih berkerabat.

"Masih kerabat dengan korban. Yang memilih korban saya sendiri karena sudah dekat saja tidak ada alasan lain," terang Adi.

Ia mengaku ketika melakukan threesome tersebut, dirinya tidak mempunyai emosi ke korban. Namun, dia jengkel karena korban dan istrinya secara diam-diam berhubungan seksual.

"Kesal. Waktu dimainin (istrinya berhubungan dengan korban saat ditinggal merantau)," ungkapnya.

"Sebelumnya tidak tahu kelakuan istri. Tahu setelah buka HP," imbuhnya.

Mayat korban baru selang sepekan ditemukan oleh warga. Mayat itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan tanpa identitas. Namun setelah diperiksa secara mendalam, belakangan diketahui mayat itu adalah Kukuh warga Desa Beketel yang sempat pergi dari rumahnya.

"Akhirnya Polsek Jatanras, Polres melakukan penyelidikan dan menemukan titik terang bahwa mayat tersebut diketahui bernama KR (34) yang sebelumnya memiliki permasalahan dengan tersangka," ungkap Jaka.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads