Pelaku yang terlibat dalam pembunuhan AM (54) warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga diduga lebih dari satu orang. Hal tersebut terungkap dari hasil penyelidikan pihak kepolisian.
"Berdasarkan hasil pendalaman kami kita masih menduga ada satu orang lain lagi yang terindikasi membantu tindak pidana peristiwa ini," kata Kapolres Purbalinga, AKBP Achmad Akbar, saat konferensi pers, Senin (21/7/2025).
Seperti diketahui, polisi telah menangkap Suswanto alias Icus (45) yang sebagai pelaku pembunuhan. Beberapa alat bukti sudah dikumpulkan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa alat bukti sudah kita kumpulkan, namun demikian kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengonfirmasi identitas dari orang yang diduga turut membantu perbuatan Suswanto," terangnya.
Kecurigaan polisi ini diperkuat dengan adanya rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa ada tiga orang di dalam mobil sebelum kejadian.
"Ada rekaman CCTV yang menunjukkan mereka di dalam bertiga, termasuk korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim Sat Reskrim Polres Purbalingga telah menangkap Suswanto alias Icus (45) pelaku pembunuhan terhadap AM (54). Pelaku yang merupakan warga Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari ditangkap di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dalam pelariannya.
Kapolres Purbalinga, AKBP Achmad Akbar, menjelaskan korban selama ini berprofesi sebagai sopir. Mereka berdua secara tidak sengaja berkenalan beberapa hari sebelumnya.
"Jadi korban ini berprofesi sebagai pengemudi. Dengan percakapan tertentu dari awal pelaku berniat untuk memiliki mobil korban," kata Akbar saat konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Senin (21/7).
Akbar mengungkapkan kronologi peristiwa sebelum kejadian sekitar lima atau enam hari, pelaku tidak sengaja berkenalan dengan korban. Selanjutnya, pelaku berpura-pura menyewa mobil korban dan meminta diantar ke tempat wisata Guci.
"Pada Kamis (10/7) sekitar pukul 14.00 WIB korban menjemput pelaku di Kecamatan Bukateja. Lalu mereka sempat muter-muter dan makan. Kurang lebih jam 18.30 WIB sampai di TKP untuk mencari tempat sepi," terangnya.
Saat itu alasan pelaku menunggu temannya yang akan ikut, kemudian dilakukan pembunuhan di lokasi tersebut.
"Peristiwa pembunuhan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku melakukan pembunuhan dengan batu yang sudah disiapkan pada saat perjalanan menuju ke lokasi," jelasnya.
(apl/apu)