Mahasiswa China di Inggris Jadi Predator Seks, Bius-Perkosa 10 Wanita

Internasional

Mahasiswa China di Inggris Jadi Predator Seks, Bius-Perkosa 10 Wanita

Isal Mawardi - detikJateng
Jumat, 20 Jun 2025 17:10 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi mahasiswa S2 asal China dipenjara di Inggris usai membius dan perkosa 10 wanita. Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76
Solo -

Seorang mahasiswa S2 yang berasal dari China mendapat hukuman penjara seumur hidup di Inggris. Ia dihukum usai membius dan memperkosa 10 perempuan.

Dilansir AFP yang dikutip detikNews, Jumat (20/6/2025), polisi di London menyatakan mereka sudah mendapatkan bukti pelaku menargetkan lebih dari 50 wanita lainnya.

Pelaku diketahui bernama Zhenhao Zou (28). Oleh Pengadilan London, Zou digambarkan sebagai orang yang penuh perhitungan dan suka memangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan modusnya adalah mengincar wanita yang sama-sama berasal dari China untuk minum atau belajar di flatnya di London. Kemudian dia melancarkan aksinya dengan membius dan memperkosa para korbannya.

Zou merekam 9 aksinya memperkosa para korban dengan kamera tersembunyi. Namun, hanya 2 dari 10 korban yang pernah diidentifikasi.

ADVERTISEMENT

Hakim Rosina Cottage mengatakan "tidak diragukan lagi bahwa Anda merencanakan dan melaksanakan kampanye pemerkosaan" yang telah menyebabkan "dampak yang menghancurkan dan berjangka panjang".

"Bagi dunia ia tampak kaya, ambisius, dan menawan tetapi ini adalah topeng yang menyembunyikan 'predator seksual'," tambahnya.

Cottage menambahkan, Zou memperlakukan para korbannya "tanpa perasaan" sebagai "mainan seks" untuk kepuasan dirinya sendiri. "(Zou) berkeinginan untuk menegaskan kekuasaan atas wanita. Berarti dia akan menjadi risiko untuk jangka waktu yang tidak terbatas," sambungnya.

Zou, yang dalam persidangan mengenakan jas gelap serta kacamata, mendengarkan putusan tersebut dengan tenang dari kursi terdakwa. Ia dibantu seorang penerjemah.

Mantan mahasiswa teknik di University College London itu dinyatakan bersalah oleh majelis hakim pada bulan Maret atas 28 pelanggaran, termasuk 11 tuduhan pemerkosaan, tiga tuduhan voyeurisme dan satu tuduhan pemenjaraan palsu.

Zou dinyatakan bersalah memperkosa tiga wanita di London dan tujuh di China antara tahun 2019 dan 2023. Zou juga dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan memiliki butanediol -- pelarut industri -- dengan maksud melakukan pelanggaran seksual dan 10 tuduhan memiliki gambar pornografi ekstrem.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads