Terekam CCTV Curi Motor Rekan Kerja, Buruh Proyek di Klaten Ditangkap

Terekam CCTV Curi Motor Rekan Kerja, Buruh Proyek di Klaten Ditangkap

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Jumat, 09 Mei 2025 14:26 WIB
Buruh bangunan pencuri motor sesama pekerja saat dihadirkan di Mapolres Klaten, Jumat (9/5/2025).
Buruh bangunan pencuri motor sesama pekerja saat dihadirkan di Mapolres Klaten, Jumat (9/5/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pria inisial MFA (28) warga Pudak Payung, Banyumanik, Semarang, ditangkap Polsek Klaten Utara, Klaten. Buruh bangunan itu ditangkap setelah terekam CCTV mencuri motor sesama pekerja bangunan.

"Kejadiannya Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB dan diketahui pukul 14.30 WIB. Lokasi di area parkir karyawan dan pekerja di belakang sebelah Selatan Gedung Al Mabrur, kompleks RSI Klaten, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara," jelas Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo AP kepada wartawan di Mapolres, Jumat (9/5/2025).

Dijelaskan Nur Cahyo, modus pelaku mengambil motor di parkiran yang kuncinya masih berada di motor karena lupa dicabut. Kronologinya tersangka yang merupakan pekerja proyek pembangunan gedung saat istirahat melewati parkiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat istirahat melewati parkiran, tersangka melihat kunci kontak sepeda motor Beat Nopol AD-3293-ACC warna hitam yang masih menempel. Oleh tersangka kunci sepeda motor tersebut diambil dan ditaruh di saku celana," terang Nur Cahyo.

Kemudian, sambung Nur Cahyo, tersangka pergi ke barak berganti pakaian dengan tujuan akan mengambil sepeda motor agar tidak ketahuan identitasnya. Setelah itu tersangka kembali ke parkiran dan mengambil sepeda motor beserta helm dan menyembunyikan di lahan kosong di Jalan Diponegoro.

ADVERTISEMENT

"Tersangka mengambil sepeda motor beserta helm dan menyembunyikan di lahan kosong di Jalan Diponegoro dan kembali ke proyek," jelas Nur Cahyono.

Kapolsek Klaten Utara AKP Edy Prasetyo menyatakan korban yang mengetahui kendaraannya tidak ada segera mengecek CCTV. Setelah itu melapor ke Polsek.

"Setelah mengecek CCTV, korban melapor ke kita. Setelah diselidiki ternyata pelaku salah seorang pekerja bangunan, kita tangkap dan kita amankan," kata Edy kepada wartawan.

"Korban dan tersangka tidak saling kenal. Tersangka pernah melakukan hal yang sama di Semarang, ya residivis" imbuhnya.

MFA mengatakan dirinya tergiur karena melihat kunci masih di sepeda motor. Setelah makan, kunci diambil dan motor dibawa ke lahan kosong.

"Motor saya bawa ke lahan kosong, bukan untuk dijual dan mau dipakai sendiri. Ya (dengan korban) sama-sama kerja di situ tapi tidak kenal, kan banyak," katanya.




(apu/dil)


Hide Ads