Polisi mengungkap hilangnya Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Setelah dilaporkan hilang sejak Februari, Dwi ditemukan tewas terbunuh.
Korban diketahui meninggalkan rumah pada tanggal 10 Februari 2025, usai dijemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah. Sehari setelahnya, Dwi ternyata dibunuh teman prianya berinisial J (34).
Kasat Reskrim Polres Wonogiri IPTU Agung Sedewo mengatakan, jasad korban ditemukan Rabu (30/4) malam. Jasad Dwi ditemukan di pekarangan rumah warga di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 11 Febuari (dibunuhnya), dan baru ditemukan tadi malam. Melalui serangkaian penyelidikan, dan Scientific Crime Investigation kita bisa mengungkap takbir ini, tadi malam saya pimpin langsung," kata Agung saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/5/2025).
Agung mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, pelaku mengerucut tersangka J. Hal ini pun dikuatkan dengan keterangan tersangka soal peristiwa pembunuhan tersebut.
"Korban ditemukan setelah 2,5 bulan lebih dilaporkan hilang," ujarnya.
Motif tersangka membunuh korban karena asmara. Agung mengungkap korban meminta dinikahi tersangka, namun ditolak karena tersangka sudah mempunyai istri.
"Tersangka inisial J. Pengakuan tersangka, korban dibunuhnya dengan cara dicekik dan dibekap. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menggali tanah, korban lalu dikubur dengan kain jarik, dikubur, dan dicor," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RT setempat Sutino, mengatakan beberapa bulan lalu sempat bertemu dengan korban. Saat itu korban bertanya lokasi rumah J.
"Saat itu saya sedang markir (juru parkir) di warung bakso (tak jauh dari TKP). Ditanyai korban, di mana rumahnya J," ujar Sutino.
(ams/ams)