Cemburu Buta, Pria Cilacap Tikam Remaja Diduga Selingkuhan Istri Bertubi-tubi

Cilacap -

TF (17) warga Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap mengalami luka serius usai dianiaya sekelompok orang karena dituduh selingkuh dengan istri orang. Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap. Namun, JP (20) yang menjadi otak pelaku dan satu pelaku lain berinisial SR (20) masih buron.

Ketiga tersangka yang diamankan berinisial FR (20), ZA (19) dan satu anak pelajar SMA berusia 17 tahun. Mereka semua adalah warga Kabupaten Cilacap.

"Dua pelaku masih buron berinisial JP (20) yang merupakan otak dari penganiayaan ini sekaligus suami yang istri sirinya berselingkuh dengan korban. Serta SR (20) yang masih buron," kata Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap, Selasa (22/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruruh menjelaskan motif para pelaku menganiaya korbannya berlatar belakang asmara. Korban dituding berselingkuh dengan istri siri pelaku.

"Motifnya pelaku cemburu dengan korban karena diduga berselingkuh dengan istri sirinya. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan bersama-sama dengan rekannya," jelasnya.

Peristiwa ini terjadi di rumah rekan korban di wilayah Cilacap Utara pada hari Senin (14/4) sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu pelaku bersama keempat rekannya langsung mendobrak pintu rumah di mana korban berada.

"Mereka langsung melakukan penganiayaan menggunakan pisau lipat bertubi-tubi hingga korban mengalami luka serius. Yaitu dua luka tusukan di bagian punggung yang tembus ke paru-paru, sepuluh luka sayatan di bahu, dua luka di muka, serta luka di kepala yang diduga disebabkan oleh penggunaan senjata tajam berupa pisau lipat," terangnya.

Akibat luka tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. Usai kejadian tersebut pihak korban langsung melaporkan ke polisi.

"Setelah menerima laporan tersebut dengan membentuk tim gabungan kami lakukan olah TKP dan berhasil mengamankan ketiga pelaku di wilayah Cilacap dan Brebes. Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron," jelasnya.