Agus Yudiana (37) warga Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, tega menggorok leher anak gadisnya. Ironisnya, pemicunya pun sepele, hanya karena gagal pikinik.
Insiden itu terjadi pada Sabtu, 5 April 2025 lalu. Kala itu, pelaku bertengkar dengan istrinya karena menolak diajak piknik berboncengan tiga dengan sepeda motor.
"Istri pelaku ini mengatakan kepada suaminya, ngapain kamu bawa anak segala, biar kamu bisa menempel-nempel anak kamu apa? Pelaku kemudian menjawab, ya nggak begitu kalau nggak anak itu biar duduk paling belakang, dalam arti naik motor bertiga jika direstui istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Sugeng Tugino saat konferensi pers, Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertengkaran itu membuat pelaku gelap mata. Dia lalu mengambil pisau dapur dan melampiaskan amarahnya ke anak gadisnya yang berusia 14 tahun. Bocah yang sedang main ponsel di ruang tamu itu lalu diajak ayahnya ke kamar.
"Namun korban menolak, kemudian pelaku memiting leher korban dan saat itu pelaku menusuk leher korban dari arah belakang dengan pisau dapur. Korban saat itu juga menjerit kesakitan," ujar Sugeng.
Seketika bocah itu menjerit. Ibu korban yang mendengar jeritan korban lalu masuk kamar dan melihat putrinya berlumuran darah.
"Selanjutnya ibu korban yang mendengar langsung mendobrak dan menolong korban, dan korban sudah bersimbah darah di leher sebelah kiri," kata dia.
Sugeng menyebut, korban mengalami luka di bagian leher, perut dan tangan. Saat ini, korban masih dalam perawatan di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Tak butuh waktu lama, pada hari yang sama, Agus diciduk polisi.
"Untuk pelaku sudah ditangkap di hari itu juga masih di lokasi kejadian. Jadi pelaku belum sempat ke mana-mana," ujar Sugeng.
Korban Selamat
Korban yang langsung dievakuasi ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara kondisinya terus membaik. Korban pun sempat dirawat di ruang ICU.
"Kondisinya terus membaik dan stabil. Saat ini sudah tidak lagi di ICU, kemarin malam sudah pindah ke ruang bangsal," kata Humas RSUD Hj Anna Lasmanah, Shelvy, saat dihubungi detikJateng, Senin (7/4).
Bocah itu disebut sudah sadar. Meski begitu, pihak rumah sakit masih memantau perkembangan kesehatan gadis tersebut.
"Kondisinya stabil dan sadar. Namun masih merasa sakit. Untuk luka masih dalam perawatan," terangnya.
(ams/apu)