Reskrim Polsek Magelang Tengah menangkap tiga orang terduga penjual serbuk bahan peledak untuk mercon. Dari ketiganya disita 8,5 kg bahan mercon jadi dan 30,5 kg bahan lainnya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mengatakan pihaknya menangkap tiga peracik mercon di tiga lokasi yang berbeda.
"Kebetulan yang menangkap Polsek Magelang Tengah dipimpin langsung Kapolseknya AKP Iwan. Kita mengamankan (3 orang) beserta alat membuatnya," kata Anitasaat dihubungi detikJateng, Minggu (16/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, polisi menangkap PW (25) warga Tegalrejo, Magelang. Dia ditangkap di kompleks kuliner Rindam, Rabu (12/3) pukul 21.00 WIB.
Dari PW, polisi mengamankan 2 kg obat mercon jadi, sumbu mercon, motor Honda Scoopy H 4624 AQC, dan HP merek Vivo. Dari pemeriksaan terhadap PW, polisi menangkap dua orang lain yaitu HP (25) warga Pakis dan NM (29) warga Tegalrejo, Magelang.
"Ditangkap tiga orang. Pertama PW di Rindam barang bukti 2 kg, terus di Canguk 3 kg dan Banyuurip Tegalrejo 3,5 kg. Terus di rumahnya Banyuurip ditemukan obat itu (bahan lainnya)," kata Kapolsek Magelang Tengah AKP Iwan Tri Kusuma saat dihubungi wartawan, sore ini.
"Ketiga orang ditetapkan tersangka dan ditahan," sambung Iwan.
Iwan mengatakan total barang bukti bahan mercon yang sudah jadi ada 8,5 kg. Kemudian saat dilakukan penggeledahan di Banyuurip Tegalrejo ditemukan 14 kantong plastik potasium seberat 14 kg, 16 kantong plastik serbuk alumunium seberat 16 kg, dan 2 kantong belerang seberat 0,5 kg.
"Bahan petasan diperoleh secara online. Kurang lebih yang disita dengan bahan ada 40,5 kg bahan peledak dengan sumbunya," pungkas Iwan.
(dil/ams)