Maling Tulis Pesan 'Maaf' Usai Curi Elektronik di SDN 3 Guworejo Sragen

Maling Tulis Pesan 'Maaf' Usai Curi Elektronik di SDN 3 Guworejo Sragen

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 05 Feb 2025 11:43 WIB
Tulisan permohonan maaf maling di SDN 3 Guworejo Sragen, Rabu (5/1/2025)
Tulisan permohonan maaf maling di SDN 3 Guworejo Sragen, Rabu (5/1/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Sragen - Polisi menangkap tiga orang terkait aksi pencurian di SDN 3 Guworejo, Sragen. Pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk lewat plafon.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan pencurian itu terjadi pada 31 Januari lalu. Ia mengatakan ada tiga pelaku yakni Ilham Manzis (23), bersama dua rekannya, Syahrial Ika Suryono (35) dan Eko Widodo (30).

"Aksi dilakukan pada akhir Januari lalu, dan sudah berhasil kami amankan pada awal Februari kemarin," katanya dihubungi awak media, Rabu (5/2/2025).

Dirinya mengatakan, pelaku tidak hanya beraksi sekali tapi juga sempat terjadi pada tanggal 2 Februari 2025 SDN 3 Puro, Karangmalang. Dari dua kejadian tersebut, kerugian ditaksir puluhan juta.

"Berhasil diamankan di berbagai lokasi pada 3 Februari 2025. Modusnya pelaku merusak genting, plafon, serta pintu sekolah untuk mengambil barang-barang elektronik, termasuk komputer, printer, amplifier, dan perangkat audio lainnya. Setelah itu, barang hasil curian dijual oleh dua tersangka lainnya," pungkasnya

Maling Tulis Permohonan Maaf

Kepala SDN 3 Guworejo, Ari Prakoso, mengatakan kejadian tersebut pada hari Kamis (31/1) lalu. Awalnya, penjaga yang melihat bahwa bangku milik ya hilang.

"Tahu pertama dari penjaga, Jumat pagi pas mau buka bangkunya bilang, dilihat bangku tersandar di tembok, saat mengambil itulah baru tahu kalau pintu belakang terbuka," katanya kepada awak media, Rabu (5/2).

Ia menyebut, maling ini beraksi melalui genting kamar mandi dan menjebol plafon kantor. Dia mengatakan ada beberapa barang elektronik yang digasak pelaku.

"Aksesnya lewat genting kamar mandi, lalu lewat bangku ke genting kelas. Lalu membuka kayu kantor dan menjebol plafon," katanya.

"Barang yang diambil ada speaker portable 15 inch, mikrofon 4, amplifier toa, printer 2, dan 1 CPU," ungkapnya.

Ari menyebut, kerugian bisa ditaksir mencapai 8-10 juta. Maling itu juga disebut meninggalkan jejak dengan membuat permohonan maaf di papan karena mencuri.

"Kerugian estimasinya Rp 8-10 juta. Pelaku meninggalkan tulisan 'maaf karena mencuri butuh uang' dan ditandatangani," ungkapnya.


(afn/apl)


Hide Ads