.webp)
Dua gadis yakni A (22) dan T (16) ditangkap usai diduga membunuh pria disabilitas bernama Toikin (22) di Subang, Jawa Barat. Pelaku menusuk korban hingga korban mendapat sejumlah luka tusukan.
A dan T ditangkap oleh tim gabungan Polsek Pusakanagara, Unit Resmob dan Unit IV PPA Polres Subang tersebut yakni A (22) dan T (16). Keduanya ditangkap di kediaman salah satu pelaku di Kecamatan Pusakajaya, Subang pada Rabu (29/1) kemarin.
Keduanya diketahui membunuh korban pada Sabtu (22/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB di pematang sawah dekat Jalan Pertamina. Jasad Toikin baru ditemukan warga keesokan harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Gilang Indra Friyana menyebut pelaku menusuk korban hingga beberapa kali. Bahkan, pisau yang digunakan pelaku tertancap di kepala korban.
"Pelaku A menusuk korban di bagian leher belakang dan anak T menusuk bagian punggung dan juga pelaku A juga menusuk kepala belakang hingga pisau tertancap di kepala," ujar Gilang saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025), dilansir dari detikJabar.
Pelaku juga sempat kabur usai melakukan pembunuhan itu. Namun, keduanya kembali ke TKP untuk memastikan korban telah tewas.
"Pada sekitar pukul 23.00 WIB anak T dan pelaku A kembali lokasi atau TKP dan mengetahui korban masih bergerak kemudian melakukan penusukan berulang sampai korban ditinggalkan posisi berbaring," katanya.
Seperti diketahui mayat Toikin ditemukan warga dalam kondisi penuh luka tusuk di pematang sawah dekat Jalan Pertamina. Korban diketahui bernama Toikin (22), warga Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusakanagara, Subang. Berdasarkan informasi dari keluarga, Toikin merupakan disabilitas sejak lahir akibat kondisi medis tertentu.
(afn/apu)
