Perampas Motor dan Penganiaya Wanita Ambarawa di Klaten Ditangkap!

Perampas Motor dan Penganiaya Wanita Ambarawa di Klaten Ditangkap!

Achmad Hussein Syauqii - detikJateng
Rabu, 25 Des 2024 08:12 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi penangkapan pelaku. Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom)
Klaten -

Sat Reskrim Polres Klaten bersama Polsek Karanganom bergerak cepat mengusut kasus perampasan motor modus reman kencan yang menimpa H (40) wanita asal Ambarawa, Semarang. Pelaku yang sempat kabur usai merampas motor dan menganiaya korban akhirnya ditangkap.

"Alhamdulillah sudah tertangkap," jelas Kapolsek Karanganom AKP Panut Haryono kepada detikJateng, Rabu (25/12/2024) pagi.

Dijelaskan Panut, setelah ada laporan kejadian, pihaknya berkoordinasi dengan Polres mengecek TKP. Dari penyelidikan, pelaku kabur ke Jakarta dan ditangkap Selasa (24/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap di Jakarta. Pelaku inisial YW," ungkap Panut.

Yang ditangkap, sebut Panut, hanya satu orang. Saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait motor yang dirampas pelaku.

ADVERTISEMENT

"Belum ditemukan," imbuh Panut.

Sebelumnya diberitakan, perampasan motor disertai penganiayaan menimpa wanita inisial H (40) warga Ambarawa, Salatiga. Sepeda motor matik miliknya dibawa kabur teman kencan dan korban yang luka parah dibuang di persawahan Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten.

"Korban bukan warga Desa Troso. Cuma memang TKP iya di Troso arah ke Desa Sumberejo," ungkap Sekdes Troso, Juwadi kepada detikJateng, Senin (23/12/2024).

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala mengeluarkan darah. Dan kehilangan 1 unit sepeda motor beat warna abu-abu, 1 unit handphone, 2 buah cincin, satu gelang tangan, satu gelang kaki," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Nyoto kepada detikJateng.

Dijelaskan Nyoto, kejadian diketahui pada hari Senin (23/12) ditemukan warga pukul 04.00 WIB. Kronologinya korban dalam kondisi luka bagian kepala dan tangan datang minta pertolongan ke saksi warga Troso.

"Korban dalam kondisi luka bagian kepala dan tangan datang minta pertolongan ke saksi warga Troso. Kemudian saksi 1 melapor ke Polsek Karanganom," terang Nyoto.

Setelah dimintai keterangan singkat, sambung Nyoto, awalnya korban bersama pelaku menginap di hotel wilayah Ceper. Setelah itu sekitar pukul 00.15 WIB korban diajak oleh pelaku untuk mencari makan.

"Korban sempat diajak menginap di hotel, setelah itu diajak oleh pelaku untuk mencari makan. Sesampai di Jalan desa Troso, Karanganom korban dipukul secara membabi buta oleh pelaku. Karena pukulan tersebut menyebabkan korban tidak sadarkan diri," ungkap Nyoto.




(afn/afn)


Hide Ads