Kapolresta Banyumas Kombes Ari Wibowo menjelaskan, dari hasil olah TKP, pelaku berjenis kelamin laki-laki ini sempat mengeluarkan senjata.
"Berdasarkan dari pengamatan dan olah TKP yang dilakukan. Dilihat dari CCTV dia sempat mengeluarkan diduga senjata dan sempat mengeluarkan tembakan," kata Ari kepada wartawan di Mapolresta Banyumas, Jumat (20/12/2024).
Meski begitu, tembakan tersebut tidak melukai siapa pun. Hanya saja terdapat barang bukti berupa gotri di sekitar lokasi.
"Sempat mengeluarkan tembakan tapi tidak ada yang mengenai penjaga toko maupun yang ada di dalam toko tersebut. Dari hasil olah TKP senjata ini diduga sejenis airsoft gun atau air gun, karena ditemukan semacam butiran atau gotri yang ada di TKP," terangnya.
Ari menyebut, emas yang dibawa kabur pelaku sebanyak 26 kalung perhiasan dengan berat total 279 gram.
"Sampai saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berdasarkan pengecekan olah TKP yang berhasil diambil pelaku ada 26 kalung dengan berat 279 gram emas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perampokan di siang bolong terjadi di salah satu toko emas di di Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Perampok yang beraksi seorang diri itu membawa kabur perhiasan 279 gram.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan pelaku beraksi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (9/12). Awalnya pelaku berpura-pura sebagai pembeli.
"Diperkirakan pukul 12.00 WIB siang, saat ini masih dalam penyelidikan. Awalnya pelaku datang ke situ. Kalau dari hasil keterangan (pelaku) mau beli emas, habis itu dari penjaganya ngasih contoh yang diminta, habis itu minta lagi," kata Andryansyah saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (19/12).
"Tapi penjaganya tidak mau kasih, karena kalau mau lihat dibalikin dahulu yang satu," lanjut dia.
Ia menyebut dari hasil keterangan beberapa saksi pelaku beraksi seorang diri. Hal ini juga dikuatkan dengan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Pelaku dari hasil keterangan saksi dan hasil CCTV pelaku satu orang, naik motor. Saat kejadian penjaganya ada yang sedang salat, tidak terlalu ramai, penjaganya perempuan," terangnya.
(rih/dil)