Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah Simo, Boyolali, menjadi korban pembakaran yang dilakukan oleh seorang tamu. Pihak Ponpes menyatakan mengecam tindak kekerasan di lingkungan pesantren tersebut.
"Pondok Pesantren Darusy Syahadah menegaskan bahwa kami sangat mengecam segala bentuk tindak kekerasan di lingkungan pesantren," kata Pimpinan Ponpes Darusy Syahadah Simo, Qosdi Ridwanullah, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Kejadian ini dialami santri inisial SS (16), siswa kelas 1 KMT (Kulliyatul Mu'allimin Tahfizhul Qur'an) asal Sumbawa. Sedangkan pelaku merupakan tamu yang mengaku kakak dari seorang santri asal Kendal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Qosdi, peristiwa itu terjadi pada Senin (16/12) malam. Di ruang tamu Ponpes Darusy Syahadah. Saat kejadian pelaku mengunci pintu ruangan tersebut.
"Tamu tersebut menuduh SS telah menghilangkan atau mencuri telepon genggam milik adiknya. Meski santri SS sudah menjelaskan bahwa ia hanya meminjam telepon tersebut dan telah mengembalikannya, pelaku bersikeras ingin menginterogasi SS secara langsung," jelasnya.
Saat proses interogasi, lanjut dia, pelaku mengancam korban dengan tindakan kekerasan. Pelaku kemudian menyiramkan bensin ke bagian tubuh korban sambil memaksa pengakuan.
Karena korban tetap menolak tuduhan tersebut. Pelaku menyalakan korek gas dan menyulutnya, sehingga korban terbakar. Akibatnya korban mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya.
Qosdi mengemukakan, pihak Ponpes juga sudah menghubungi keluarga korban di Sumbawa dan menyampaikan kondisi serta penanganan yang sedang dilakukan.
"Kami juga telah memanggil keluarga pelaku untuk dimintai klarifikasi serta memberikan penjelasan terkait kejadian ini," imbuhnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polisi. Terduga pelaku juga sudah diamankan di Polsek Simo.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan.
"Iya, ada laporan kejadian itu. Terduga pelaku sudah kami amankan," tegasnya.
Lihat juga Video 'Massa Aksi di Titik Nol Tuntut Penganiaya Santri Krapyak Ditangkap':
(aku/afn)