Ayah Gamma Mengaku Sulit Maafkan Aipda Robig: Saya Belum Terima

Ayah Gamma Mengaku Sulit Maafkan Aipda Robig: Saya Belum Terima

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 09 Des 2024 20:50 WIB
Ayah Gamma, Andi Prabowo (biru muda) menghadiri sidang etik Aipda Robig di Semarang, Senin (9/12/2024).
Ayah Gamma, Andi Prabowo (biru muda) menghadiri sidang etik Aipda Robig di Semarang, Senin (9/12/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Polisi yang menembak Gamma Siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig, hingga malam ini masih menjalani sidang etik. Ayah Gamma, Andi Prabowo, ikut hadir di sidang tersebut.

Andi datang didampingi kuasa hukum, Zainal Abidin, sekitar pukul 20.10 WIB untuk mendengar hasil putusan sidang kode etik. Sebelum masuk ruang sidang di lantai 2 Polda Jateng, Andi sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan.

"Harapannya (Robig) dipecat, hukum berlanjut seadil-adilnya," kata Andi di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga berharap Aipda Robig bersedia meminta maaf kepadanya dan keluarga atas perbuatannya yang mengakibatkan Gamma Tewas. Meskipun, Andi mengakui sangat sulit untuk memberinya maaf.

"(Kalau ketemu) Saya minta permohonan maaf, ke saya pribadi dan keluarga. Ikhlas susah ya mas. Kita kehilangan nyawa. Anak saya yang saya cintai. Untuk memaafkan gimana, susah. Saya belum terima. Saya minta hukum seadil-adilnya," ujar Andi.

ADVERTISEMENT

Robig menjalani sidang etik setelah sempat ditahan karena melakukan penembakan di Jalan Candi Penataran Kota Semarang pada 24 November 2024. Pelurunya mengenai tiga siswa SMK yaitu Gamma yang meninggal karena luka di pinggang dan A yang terserempet peluru di dada dan S yang terkena tangan kirinya.

Pihak kepolisian menyebut selain peristiwa penembakan, ada peristiwa tawuran yang berujung pada penembakan dan korban disebut sebagai anggota kreak. Sedangkan pihak keluarga dan sekolah korban menyangkal karena korban termasuk anak berprestasi dan ikut Paskibra.

Robig diamankan Polda Jawa Tengah untuk mengusut kasus penembakan tersebut. Dia merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.




(ahr/dil)


Hide Ads