Pelaku pembunuhan wanita di Hotel Semarang, Eko Prasetyo (22) sempat semalaman bersama jasad korbannya,JS (25) sebelum akhirnya melarikan diri. Dia mengaku bisa tidur di malam itu.
"Ya semalam masih di kamar sama (jenazah) korban. Saya tidak bisa tidur," kata Eko saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Semarang, Senin (11/11/2024).
Seperti diketahui Eko membunuh JS pada Kamis (7/11). Dia lalu melarikan diri sehari setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad JS baru ditemukan petugas di kolong kasur kamar itu pada Sabtu (9/11). Eko mengaku sengaja menyembunyikan jasad JS di kolong tempat tidur agar tak mudah terlihat.
"Mau saya taruh kamar mandi resepsionis bisa langsung tahu. Makanya saya dorong pakai kaki ke bawah Kasur," tambahnya.
Seperti diketahui Eko melakukan pembunuhan itu karena emosi diejek gendut oleh JS. Korban sendiri merupakan wanita yang dipesan Eko melalui aplikasi Michat untuk menemaninya.
Usai diejek gendut, JS langsung dicekik hingga akhirnya tewas.
"Sakit hati karena korban ngomong dengan nada tinggi. 'Sampeyan wong lemu order michat ra menak-enaki' (Kamu orang gendut order michat merepotkan)," ujar Eko.
Eko akhirnya ditangkap pada Minggu (10/11) saat sedang ngopi di wilayah Boyolali. Atas perbuatannya, dia terancam hukuman 15 tahun penjara.
"Terhadap tersangka dijerat pasal 338 KUHP atau 365 ayat 3 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
(afn/apu)