7 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Santriwati Kendal

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Santriwati Kendal

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 26 Okt 2024 10:20 WIB
Kasat Reskrim Polres dan Resmob Kendal Amankan Pelaku Pembunuhan
Penangkapan pembunuh santriwati (Foto: Dok Polres Kendal)
Solo -

Santriwati berinisial SN (19) ditemukan tewas terbunuh dalam kondisi setengah telanjang di dekat kandang ayam Kendal. Santriwati itu ternyata korban pembunuhan Naufal usai gagal memerkosanya.

Kasus ini berawal saat warga menemukan jasad perempuan berambut merah tanpa identitas di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Kamis (17/10/2024) lalu. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan luka robek di bagian leher sebelah kiri dan posisi setengah telanjang.

Tak hanya itu, di sebelah kepala korban ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam milik korban. Lalu ditemukan juga sandal dan tas warna krem milik korban yang tak jauh dari tubuh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan diketahui korban merupakan santriwati hafizah dari salah satu ponpes di Kecamatan Ngampel, Kendal.

7 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Santriwati Kendal

Dihimpun detikJateng, berikut fakta-fakta pembunuhan santriwati tersebut:

ADVERTISEMENT

1. Sempat Diduga Korban Pemerkosaan

Penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu sempat bikin geger warga setempat. Polisi pun menduga korban dibunuh dan diperkosa.

"Dugaan sementara kami, mayat yang ditemukan warga di Desa Darupono merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan. Itu dugaan sementara kami," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto saat dihubungi detikJateng, Kamis (17/10).

Rizky menyebut dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka di leher korban. Polisi pun menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Ada luka di bagian leher dan korban dalam kondisi setengah telanjang. Penyebab pasti kematiannya kami masih nunggu hasil autopsi, apakah korban juga diperkosa," ujar Rizky.

Belakangan dari hasil autopsi dugaan korban pemerkosaan tidak terbukti.

"Hasil autopsi sementara dari tim DVI Polda Jawa Tengah yang kami dapat bahwa korban tidak diperkosa meski korban dalam kondisi setengah telanjang," ujar Rizky saat dihubungi detikJateng, Kamis (24/10).

2. Korban Tewas Dibacok di Leher

Dari hasil autopsi diketahui luka di leher korban ternyata akibat luka bacok.

"Untuk luka di lehernya itu akibat luka bacok, bukan luka sayatan. Kalau senjata tajam yang digunakan kami juga belum tahu," ucap Rizky.

3. Korban Dikenal Hafizah

Ibu korban, Rohmatun, mengungkap putrinya itu menjadi santri di sebuah ponpes sejak lulus SD. Kemudian usai lulus SMA, anaknya itu masih mengabdi di ponpes.

"Anak saya itu santriwati hafizah di ponpes yang ada di Ngampel dan sudah menjadi santri di sana sejak lulus SD," ucap Rohmatun, saat ditemui di rumah duka, di wilayah Desa Brangsong, Kendal, Kamis (17/10) malam.

SN pun dikenal sebagai hafizah atau hafiz wanita penghafal Al-Qur'an. "Anak saya itu mengabdi di ponpes sudah 2 tahun ini sejak lulus SMA, dia juga kerja jadi penjahit di sekitar pondok," imbuhnya.

Rohmatun mengungkap pertemuan terakhir dengan putrinya itu terjadi pada Minggu (13/10). Kala itu putrinya menginap di rumah karena ada acara haul kakeknya.

"Pertemuan terakhir dengan anak (SN) pada hari Minggu. Dia sempat pulang ke rumah hari Sabtu (12/10) karena di rumah ada acara haul kakeknya. Kemudian pada Minggu (13/10) malam diantar ayahnya pulang ke ponpes. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Siti," ujar dia.

Polisi memeriksa mayat wanita yang ditemukan di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (17/10/2024) pagi.Polisi memeriksa mayat wanita yang ditemukan di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (17/10/2024) pagi. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng

4. Seminggu Diburu Pelaku Akhirnya Tertangkap

Polisi pun menangkap pelaku bernama Naufal seminggu usai pembunuhan itu di Kendal pada Kamis (24/10). Penangkapan itu dilakukan di kos korban.

"Pelaku kami tangkap tadi pagi jam 4 dan kami juga mengamankan sejumlah barang milik pelaku sebagai barang bukti. Semua sudah kami bawa ke Polres Kendal," jelas AKP Rizky.

5. Pembunuh Santriwati Ternyata Pria Asal Magelang

Pelaku diketahui warga Magelang yang bekerja di KEK Kendal.

"Pelaku ini warga Magelang yang bekerja di salah satu perusahaan di KEK Kendal. Kalau untuk identitas pelaku dan motifnya, kami belum bisa memberikan komentar," kata, Edi saat dihubungi detikjateng, Jumat (25/10).

6. Sederet Barang Bukti yang Disita Polisi

Dari penangkapan Naufal, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang diduga untuk menghabisi korban. Tak hanya itu, ada barang bukti berupa sepeda motor, jaket warna merah, dan celana panjang jeans juga disita dari tangan tersangka.

7. Korban Dibunuh gegara Tolak Disetubuhi

Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui pembunuhan itu bermotif sakit hati. Pelaku tega membunuh korban karena menolak disetubuhi.

"Motifnya sementara dari pengakuan pelaku, pelaku ini sakit hati karena korban tidak mau disetubuhi," kata Kasat Reskrim, AKP Rizky Ari Budianto saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/10).

"Ya karena korbannya menolak untuk disetubuhi, pelaku tega menghabisi nyawa korban di lokasi," sambungnya.




(ams/ams)


Hide Ads