Sadisnya Naufal Bunuh Santriwati di Kendal yang Menolak Ajakan Bersetubuh

Round-Up

Sadisnya Naufal Bunuh Santriwati di Kendal yang Menolak Ajakan Bersetubuh

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 26 Okt 2024 07:09 WIB
Kasat Reskrim Polres dan Resmob Kendal Amankan Pelaku Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres dan Resmob Kendal Amankan Pelaku Pembunuhan Foto: Dok Polres Kendal
Solo -

Pembunuhan yang menimpa seorang santriwati berinisial SN (19), yang mayatnya ditemukan dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, menemui titik terang. Polisi berhasil menangkap pelakunya yang ternyata warga Magelang.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, membeberkan pelaku bekerja di salah satu perusahaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Pelaku ini warga Magelang yang bekerja di salah satu perusahaan di KEK Kendal. Kalau untuk identitas pelaku dan motifnya, kami belum bisa memberikan komentar," jelasnya, Jumat (25/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Dibunuh karena Menolak Diperkosa

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, secara terpisah menuturkan pelaku bernama Naufal. Dari pemeriksaan sementara, terungkap tersangka secara sadis membunuh korban karena menolak saat diajak bersetubuh.

"Motifnya sementara dari pengakuan pelaku, pelaku ini sakit hati karena korban tidak mau disetubuhi," kata Rizky saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/10/2024).

ADVERTISEMENT

"Ya karena korbannya menolak untuk disetubuhi, pelaku tega menghabisi nyawa korban di lokasi," sambungnya.

Rizky menambahkan, keterangan lebih detail akan disampaikan saat konferensi pers di Mapolres Kendal pada Senin (28/10) pekan depan.

"Untuk keterangan lengkap dan detailnya tunggu saja hari Senin besok saat press release di Mapolres Kendal," tambahnya.

Evakuasi mayat wanita korban pembunuhan yang ditemukan di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kabupaten Kendal, Kamis (17/10/2024).Evakuasi mayat wanita korban pembunuhan yang ditemukan di dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kabupaten Kendal, Kamis (17/10/2024). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng

Pelaku Ditangkap Usai Sepekan Buron

Diketahui, jenazah santriwati tersebut ditemukan pada Kamis pekan lalu (17/10). Rizky menuturkan Naufal dibekuk pada Jumat dini hari.

"Pelaku kami tangkap tadi pagi jam 4 dan kami juga mengamankan sejumlah barang milik pelaku sebagai barang bukti. Semua sudah kami bawa ke Polres Kendal," jelas AKP Rizky.

Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi korban. Polisi juga mengamankan bukti berupa sepeda motor, jaket warna merah, dan celana panjang jeans.

Rizky menambahkan Naufal ditangkap setelah jajarannya melakukan penyelidikan sepekan terakhir.

"Satu minggu ini kami terus melakukan penyelidikan. Jadi ini hasil dari penyelidikan kami," jelasnya.

Leher Dibacok

Rizky menjelaskan mayat SN yang ditemukan setengah telanjang bukanlah korban pemerkosaan. Kepastian didapat setelah jenazah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Hasil autopsi sementara dari tim DVI Polda Jawa Tengah yang kami dapat bahwa korban tidak diperkosa meski korban dalam kondisi setengah telanjang," ujar dia.

Mengenai luka sobek di bagian leher korban, Rizky menyebut itu merupakan bekas luka bacok alias bukan luka sayatan.

"Untuk luka di lehernya itu akibat luka bacok, bukan luka sayatan. Kalau senjata tajam yang digunakan kami juga belum tahu," ucap Rizky.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads