Diiming-imingi Jadi Pramuniaga, Wanita di Jepara Dianiaya-Motor Dirampas

Diiming-imingi Jadi Pramuniaga, Wanita di Jepara Dianiaya-Motor Dirampas

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 17 Okt 2024 11:55 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
ilustrasi penganiayaan. Foto Ilustrasi: Fuad Hashim
Jepara -

Wanita berinisial H (19) asal Jepara menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh pria kenalannya yang menawarkan mencarikan pekerjaan. Dalam kejadian ini, sepeda motor milik korban dibawa kabur si pelaku.

"Telah terjadi kekerasan di jalan umum Desa Bandengan, Kecamatan Jepara," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Yorisa Prabowo dalam keterangan yang diterima detikJateng, Kamis (17/10/2024).

Yorisa mengatakan awalnya korban berkenalan dengan pelaku di objek wisata Ourland Park Jepara pada Selasa (15/10) lalu. Kemudian pelaku mengiming-imingi pekerjaan kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditawari pekerjaan sebagai pramuniaga dan menjanjikan untuk ketemu pada Rabu (16/10), langsung bekerja sebagai pramuniaga," ujar Yorisa.

Selanjutnya pelaku menghubungi korban untuk bertemu. Pelaku saat itu berpura-pura akan mengantar korban ke lokasi pekerjaan dengan mengendarai sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Pelaku lalu memboncengkan korban hingga sampai di jalan sepi yang ada di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara. Kemudian pelaku mengajak korban turun dari motor.

"Pelaku merayu korban untuk melakukan hubungan intim namun ditolak, korban tidak mau," ungkap Yorisa.

Pelaku pun marah karena korban menolak ajakannya. Pelaku lalu memukul korban sebanyak tiga kali. Korban pun berteriak minta tolong.

"Pelaku panik dan membawa kabur motor korban, sementara korban ditinggal di lokasi kejadian," ucap Yorisa.

Setelah itu ada warga yang melihat korban. Korban dibawa ke lokasi yang aman, kemudian melapor ke kepolisian.

"Saat ini kami tengah memburu pelaku," kata Yorisa.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads