Sebanyak lima orang komplotan copet yang beraksi saat konser musik NDX AKA di Sragen berhasil dibekuk polisi. Dari tangan pelaku polisi menyita empat unit ponsel dan juga mobil yang dipakai untuk sarana para tersangka.
Para pelaku yang ditangkap berinisial AP (31), RKS (23), YP (26), FF (29), dan S (24). Kelimanya warga Kota Bandung. Komplotan ini beraksi saat ada konser NDX AKA di Lapangan Sepak bola Dukuh Nguwer, RT 17/IV, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, pada Kamis (3/10) malam.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan mengatakan pelaku segera ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendapatkan laporan kejadian dari warga, tim Resmob yang pada saat itu berada di lokasi konser kemudian melakukan pengejaran terhadap kendaraan yang mereka curigai dan berhasil menangkap di wilayah Karanganyar," kata Petrus melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Jumat (4/10/2024).
"Setelah dihentikan, ternyata dalam kendaraan tersebut ada 5 orang. Dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam, benar bahwa mereka pelaku pencopetan yang terjadi saat konser NDX AKA," sambungnya.
Modus Pelaku
Modus yang dilakukan para pelaku dengan memanfaatkan keramaian acara konser tersebut. Saat itu para korbannya menyimpan ponsel di saku celana.
Saat didalami, pelaku copet ini ternyata menjalankan peran masing-masing. Mereka juga sudah beraksi di sejumlah tempat, termasuk di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Masih kami kembangkan, dan kami minta masyarakat jika menemui situasi demikian untuk tidak ragu melapor ke petugas kepolisian," ujar Petrus.
Barang Bukti Disita
Dari tangan para tersangka, polisi menyita empat handphone hasil copetan dari empat korbannya, tas milik pelaku, dan satu unit mobil Toyota Avanza yang digunakan para pelaku.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berada di tempat keramaian dan melaporkan segera apabila menjadi korban kejahatan. Jangan ragu melaporkan kepada petugas, agar segera terungkap," pungkasnya.
(apl/dil)