Viral Pengeroyokan Pelajar SMA di Depan Minimarket Wonosobo

Viral Pengeroyokan Pelajar SMA di Depan Minimarket Wonosobo

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 03 Okt 2024 13:51 WIB
Lokasi minimarket yang digunakan untuk perkelahian pelajar. Foto diunggah Kamis (3/10/2024).
Lokasi minimarket yang digunakan untuk perkelahian pelajar. Foto diunggah Kamis (3/10/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Wonosobo -

Sekelompok remaja diduga pelajar SMA melakukan pengeroyokan di depan minimarket Mendolo, Wonosobo. Aksi ini terekam video hingga viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 41 detik ini memperlihatkan sekelompok remaja yang mengenakan pakaian SMA melakukan pengeroyokan terhadap salah satu remaja lainnya. Beberapa terlihat menarik baju hingga memukul korban dalam posisi duduk.

Korban yang juga mengenakan pakaian SMA ini akhirnya dibawa pergi oleh salah satu remaja yang berada di lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu karyawan minimarket di Mendolo tersebut, Muhammad Afit mengonfirmasi ada keributan yang terjadi di depan tempat kerjanya itu. Namun, ia mengaku tidak tahu pasti penyebab keributan tersebut.

"Iya benar itu kejadiannya hari Selasa (1/10) kemarin sekitar jam 3 sore. Pas itu saya di dalam jadi tidak tahu awal mulanya. Pas keluar sudah terjadi keributan," ujarnya saat ditemui di minimarket tempatnya kerja, Kamis (3/10/2024).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penglihatan dia, ada satu orang yang dikeroyok. Sedangkan yang berada di lokasi kejadian sekitar 10 orang, namun yang terlibat pengeroyokan, Afit mengaku tidak mengetahui pasti.

"Yang dikeroyok satu orang. Yang di situ ada 10 orang tetapi yang terlibat dalam pengeroyokan saya kurang tahu pasti," terangnya.

Sementara itu, Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo Aipda Nanang DP Wibowo mengonfirmasi kejadian pengeroyokan tersebut. Saat ini remaja yang terekam dalam video tersebut sudah dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.

"Kemarin begitu dapat laporan video. Unit Tindak Reskrim langsung identifikasi orang-orang yang terekam video. Dan sudah dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Nanang.




(rih/cln)


Hide Ads