Perekam Siswa SMA Perkosa Siswi SMP di Demak Ngaku Sebar Video ke Teman Sekolah

Perekam Siswa SMA Perkosa Siswi SMP di Demak Ngaku Sebar Video ke Teman Sekolah

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 02 Okt 2024 17:55 WIB
Illustrator 10 with Transparencies. Tight vector background illustration of a stop sign with the graffiti word rape. Add a headline and body copy or take out the background and make spot art. Check out my Ò€œConceptual SignsÒ€ light box for more.
Ilustrasi setop pemerkosaan. Foto: iStock
Demak -

Polres Demak masih menangani kasus penyebaran video pelajar yang melakukan persetubuhan di salah satu ruang kelas saat hari libur. Hingga saat ini sudah ada enam saksi yang telah diperiksa.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan ahli pidana terkait kasus tersebut. Winardi menyebut perekam video itu mengaku menyebarkan video ke teman-teman sekolahnya.

"Saat ini untuk terkait perkara penyebaran video yang sudah direkam oleh satu, masih saksi ya, kita masih pendalaman. Dan kita sudah memeriksa beberapa saksi tentunya kita masih harus berkoordinasi kembali dengan ahli ITE, dan ahli pidana, terkait perbuatan yang dilakukan oleh salah satu saksi yang merekam dan menyebarkan video tersebut," kata Winardi saat ditemui detikJateng di ruangannya, Rabu (2/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi sekitar enam orang yang dimintai atau yang disebarkan secara langsung oleh si perekam. Iya, (disebarkan) ke teman-teman sekolahnya. Iya, (semua) pelajar," lanjutnya.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah yang ada di Demak untuk memberikan edukasi kejahatan di internet. Sosialisasi akan dilakukan ke berbagai jenjang, dari SD hingga SMA.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, walaupun kami sebenarnya dari Polres Demak sudah melakukan edukasi kepada sekolah-sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA terkait dengan maraknya kejahatan melalui elektronik," ujarnya.

"Kami ke depan akan lebih gencar melakukan edukasi kepada seluruh siswa yang ada di Demak ini. Baik SD, SMP, maupun SMA," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video pelajar melakukan persetubuhan di lantai ruang kelas salah satu SD di Demak pada Minggu (15/9/2024). Persetubuhan tersebut disaksikan lima anak lain yang masih pelajar SD dan ada yang merekam videonya.




(cln/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads