Kapolres Cimahi soal Geng Motor: Yang Merasa Jagoan Supaya Perang dengan Kami

Regional

Kapolres Cimahi soal Geng Motor: Yang Merasa Jagoan Supaya Perang dengan Kami

Whisnu Pradana - detikJateng
Selasa, 01 Okt 2024 19:58 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
ilustrasi geng motor. Foto: iStock
Solo -

Dua geng motor bentrok di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KKB), Sabtu malam pekan lalu. Satu korban tewas dalam bentrokan itu. Kapolres Cimahi pun memberi peringatan keras ke geng motor yang merasa jagoan.

Dilansir detikJabar, korban tewas dalam bentrokan pada Sabtu (28/9) itu berinisial MA (25). Dia mengalami sabetan senjata tajam di perut dan sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak terselamatkan.

"Kami sampaikan pada masyarakat untuk tidak khawatir terkait keberadaan kelompok motor yang meresahkan. Dan saya nyatakan kepada geng motor yang merasa dirinya jagoan supaya perang dengan kami (polisi)," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (1/10/2024), dikutip dari detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada kelompok motor jangan sampai anda membuat ulah di Cimahi dan KBB, karena kami tidak segan melakukan upaya tegas terukur (ditembak). Apabila membuat resah, maka kami terdepan membela masyarakat," sambung Tri.

Tri menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga tersangka dan masih memburu dua lagi anggota geng motor yang terlibat dalam bentrokan maut tersebut. Tiga tersangka yang sudah ditangkap itu berinisial D (22), LS (22), dan FY (25).

ADVERTISEMENT

"Perlu disampaikan ada 2 lagi (pelaku) yang sudah diketahui identitasnya masih kami kejar. Kami sampaikan kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri atau kami lakukan tindakan tegas terukur," tegas Tri.




(dil/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads