Polisi Bekuk 6 Gangster Sadis Tewaskan Mahasiwa Udinus di Semarang

Polisi Bekuk 6 Gangster Sadis Tewaskan Mahasiwa Udinus di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 19 Sep 2024 16:54 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Selasa (27/8/2024).
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Selasa (27/8/2024). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Polisi menangkap enam tersangka pembacokan yang menewaskan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21). Keenam pelaku ternyata anggota gangster.

"Dalam dua hari ini ada enam tersangka yang ditangkap. Pertama tersangka Rico Sandova (23), ini pelaku utama. Pelaku utama lainnya ditangkap pagi tadi, Bagas Rizky (22)," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar di kantornya, Kamis (19/9/2024).

Peristiwa terjadi hari Selasa (17/8) pukul 02.30 WIB di depan SPBU Kelud. Saat itu korban dan temannya melintas karena mau pulang. Mereka kemudian bertemu rombongan pelaku yang tiba-tiba mengejar. Korban jatuh kemudian dihajar menggunakan celurit hingga meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Rico menyabetkan senjatanya saat korban naik motor dengan temannya hingga terjatuh. Kemudian dua pelaku lainnya yang menghabisi korban dengan beberapa sabetan celurit.

Kemudian ada pelaku lainnya, Raden Ricky (20), warga Manyaran Semarang Barat. Mereka adalah anggota gangster All Star yang sebelum kejadian tawuran dengan geng Witchsel019. Sementara dari geng Witchsel019 diamankan tiga orang yaitu Roni Hasim (22), Bagus Ardhi (22) dan IB (17).

ADVERTISEMENT

Mereka dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Semarang lengkap dengan barang bukti tujuh celurit panjang. Irwan menjelaskan kelompok itu saling tantang di media sosial kemudian bentrok. Namun ternyata korban yang tidak ada kaitannya justru dihabisi.

"Jadi ada tantang tantangan grup All Star dengan grup Witchel. Namun kemudian yang menjadi korban adalah Muhammad Tirza yang tidak tahu apa-apa yang sedang perjalanan dari Gunungpati ke rumahnya," ujar Irwan.

Diberitakan sebelumnya, pemuda yang tewas usai dikeroyok dan dibacok di depan SPBU Kelud Semarang ternyata seorang mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Korban, Muhammad Tirza Nugroho (21) warga Jepara merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus. Dia juga merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

"Korban berperilaku baik, secara akademik maupun di kehidupan sosial kampus. Bahkan Ananda Tirza juga aktif berorganisasi di BEM KM periode 2023/2024," kata Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Rindra Yusianto dalam keterangan kepada detikJateng, Selasa (17/9).

Untuk diketahui, korban dibacok sejumlah orang bersenjata tajam Selasa (17/9) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban dan rekannya Anugrah Maulana (20) hendak pulang naik motor, namun di lokasi ada gerombolan orang yang menurut warga sekitar sempat terjadi keributan.

Korban berhenti di depan SPBU namun dihampiri gerombolan itu sehingga memilih putar balik. Saat itu motor korban menyenggol mobil yang melintas sehingga terjatuh. Korban langsung diserang dan hajar menggunakan senjata tajam. Rekan korban kemudian meminta tolong dan para pelaku kabur.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang, namun korban sudah meninggal dunia. Saat ini penyelidikan masih dilakukan dan polisi memburu pelaku.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads