Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan seorang pemuda di pasar malam di lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (12/9) malam. Akibat pengeroyokan itu, salah satu korban tewas dengan sejumlah luka. Jenazah korban pun diautopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya, berikut hasil autopsinya.
Korban tewas yaitu Damas Adi Prasetyo (22) warga Sukolilo. Sedangkan satu korban lainnya, Helmi Saputra (23) warga Desa Sukolilo, mengalami luka-luka.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan hasil autopsi korban telah keluar. Korban tewas itu dinyatakan mengalami luka tusuk di dada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban menderita luka tusuk ke arah dada, mengenai jantung dan paru-paru," kata Alfan saat dihubungi detikJateng, Rabu (18/9/2024).
Sedangkan satu korban yang mengalami luka-luka sempat dirawat di puskesmas.
"Korban yang luka sudah diperbolehkan pulang," ujar dia.
Alfan menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Saat ini tim masih mengumpulkan bukti-bukti," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, dua pemuda yang berboncengan motor itu diduga dikeroyok gegara menggeber-geber gas motor.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, sebelum pengeroyokan terjadi, ada saksi yang melihat kedua korban berboncengan sepeda motor menuju lokasi pasar malam sambil menggeber-geber gas.
"Saksi ada yang mengetahui dua korban dari rumah berboncengan ke lokasi lapangan Kedung Winong itu bleyer-bleyer (geber-geber) motor. Ada warga (Desa) Wotan yang diduga tersinggung, langsung dikeroyok," kata Sahlan saat dihubungi detikJateng lewat telepon, Jumat (13/9).
(dil/apl)