Cium Tangan Terakhir Wahyu ke Mbah Buyut yang Dia Bunuh di Klaten

Cium Tangan Terakhir Wahyu ke Mbah Buyut yang Dia Bunuh di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 06 Sep 2024 11:19 WIB
Reka ulang kasus pencurian dan pembunuhan nenek buyut di Delanggu, Klaten, Rabu (4/9/2024).
Reka ulang kasus pencurian dan pembunuhan nenek buyut di Delanggu, Klaten, Rabu (4/9/2024). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Reka ulang kasus pencurian berujung tewasnya korban bernama Sukarni Tarno Pawiro (87) di Desa Sidomulyo, Delanggu, Klaten, telah digelar. Dalam reka ulang itu, tersangka Wahyu Pujantoro (24) memeragakan sempat mencium tangan korban yang tak lain adalah mbah buyutnya sendiri.

Reka ulang tersebut digelar Satreskrim Polres Klaten pada Rabu (4/9) siang. Dua tersangka dihadirkan, yaitu Wahyu, dan Edwin Widianto (24). Ada 39 adegan yang diperagakan. Salah satunya saat Wahyu sempat sungkem dan mencium tangan korban yang merupakan mbah buyutnya itu.

Adegan cium tangan itu dilakukan di depan rumah korban yang berada di tepi jalan kampung. Setelah memarkir motor, Wahyu lalu menghampiri korban yang diperankan oleh seorang anggota polisi. Wahyu mencium tangan korban dengan membungkukkan badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reka ulang kasus pencurian dan pembunuhan nenek buyut di Delanggu, Klaten, Rabu (4/9/2024).Reka ulang kasus pencurian dan pembunuhan nenek buyut di Delanggu, Klaten, Rabu (4/9/2024). Foto: dok. detikJateng

"Sebelum kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu memang para tersangka ini sempat bertemu dengan korban terlebih dahulu. Kemudian pergi dan kembali lagi melakukan aksinya tersebut," kata Kanit I Pidum Satreskrim Polres Klaten Iptu Agung Sedewo kepada detikJateng di lokasi, Rabu (4/9/2024).

"Cium tangan terhadap korban, jadi sempat cium tangan korban. Selanjutnya setelah reka ulang ini dan setelah berkas dinyatakan lengkap kita akan serahkan tersangka beserta barang bukti ke kejaksaan," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Pengacara yang mendampingi tersangka, Mus Aminingsih, mengatakan dalam adegan reka ulang itu tersangka memang sempat bertemu korban. Adegan itu merupakan fakta tambahan dari pengakuan tersangka.

"Betul, semua betul itu (cium tangan) malah tambahan, dulu dia (Wahyu) tidak ngasih tahu. Ternyata cium tangan dulu, kan ke sini dulu (sebelum balik lagi mencuri)," ujar Mus kepada detikJateng saat itu.

Diberitakan sebelumnya, Polres Klaten menangkap Wahyu Pujantoro (24) warga Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Boyolali, dan Edwin Widianto (24) Desa Jambon, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, yang mencuri harta dan menghabisi nyawa Sukarni Tarno Pawiro (87).

Dari penyidikan polisi, eksekutor pencurian yang menghabisi korban ialah Wahyu.

"Saudara WP ini adalah cucu buyut korban. Penyebab kematian korban karena dibekap, tapi kebablasan sehingga menyebabkan meninggal dunia. Karena benturan dan bekapan korban akhirnya meninggal dunia," ungkap Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono saat konferensi pers, Senin (24/6).




(dil/ams)


Hide Ads