Sebuah rumah di kompleks perumahan Griya Satria 2, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, disatroni maling pagi tadi. Akibatnya, pemilik mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.
Insiden ini mengagetkan warga sekitar karena para pencuri beraksi sekitar pukul 09.00 WIB. Apalagi, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, Maulana Yusuf (44), tidak mengetahui persis kronologi kejadian karena sedang bekerja, sementara istrinya tengah mengantar anaknya sekolah.
"Saya dapat info (istrinya) dari WhatsApp itu jam 09.21 WIB. Suruh pulang rumah katanya kemalingan. Saya langsung pulang dari kantor. Posisi rumah kosong karena kan anak-anak sekolah," kata Maulana kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, sesampainya di rumah kondisi pintu rumah dalam keadaan terbuka. Pintu utama yang terbuat dari kayu sudah rusak di bagian engsel pintu. Sedangkan pintu lapis dari besi juga terbuka meski masih dalam kondisi terkunci.
"Kondisi (pintu) rumah sudah kebuka kaya gini. Terus saya cek kamar, sudah berantakan. Habis semua (harta). Pintunya ada dua, dibobol dua-duanya. Yang kelihatan pintu utama. Posisi masih ngunci, tapi dijebol," terangnya.
Maulana menyebut dari kejadian tersebut, sejumlah harta perhiasan raib digasak maling.
"Yang hilang perhiasan. Kalau dinilai sekarang Rp 300 juta lebih. Ada emas, logam mulia dan berlian, itu memang tabungan" jelasnya.
Selama ini, ia merasa tidak ada orang yang mencurigakan.
"Selama ini tidak pernah curiga. Tidak pernah lihat juga ada orang yang mencurigakan," ungkapnya.
Sementara itu, tetangga Maulana, Salwa, mengaku mendengar suara sedang memukul sesuatu dari arah sebelah rumahnya saat kejadian. Saat ini, ia sedang berada di dalam rumah dan tidak merasa curiga.
Tak berapa lama ia kemudian ke luar rumah dan mendapati dua orang pergi dari rumah Maulana.
"Dua orang, dengar dari dalam ada suara. Pas saya keluar ternyata dua orang menggunakan helm pergi menggunakan sepeda motor dari rumah itu," ujarnya singkat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan berkata begitu mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi. Saat ini peristiwa itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Memang betul kita lakukan olah TKP masih dalam penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi dan korban," pungkasnya.
(apu/cln)