Begal Payudara di Klaten Ngaku Penasaran Usai Nonton Video Porno

Begal Payudara di Klaten Ngaku Penasaran Usai Nonton Video Porno

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 12 Jul 2024 15:33 WIB
No porn icon on computer desktop screen. Porn forbidden icon
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Seva Petrov
Klaten -

Pelaku begal payudara di Jalan Merapi, Gayamprit, Kabupaten Klaten, inisial D (17) juga memamerkan alat kelaminnya ke korban yang sama di lokasi yang berbeda. Kepada polisi, dia mengaku penasaran setelah nonton video porno.

"Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, motif pelaku melakukan aksi pelecehan tersebut karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial," ungkap Plt Kasi Humas Polres Klaten Iptu Widodo, Jumat (12/7/2024).

Widodo mengatakan, modus pelaku yang masih di bawah umur itu, membuntuti korban sampai di tempat sepi lalu melakukan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melakukan begal payudara dan pamer alat kelamin di dua lokasi yang berbeda, pelaku sempat akan melakukan aksi yang ketiga pada korban yang sama.

"Sempat akan melakukan aksi yang ketiga, namun saat (pelaku) hendak menghampiri, korban mengarahkan HP ke arah D dan membuat D membatalkan niatnya dan akhirnya melarikan diri," jelas Widodo.

ADVERTISEMENT

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 289 KUHP atau Pasal 6 huruf a Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

"Mari awasi anak-anak kita, keluarga kita jangan sampai terpapar video porno. Bisa jadi mereka nanti jadi pelaku kejahatan seksual, bisa juga menjadi korban," imbau Widodo.

Sebelumnya diberitakan, D melakukan aksinya pada Sabtu, 6 Juli 2024 pagi. Korbannya adalah seorang wanita berusia 28 tahun yang sedang joging.

"Sudah ditangkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Kamis (11/7).

Korbannya juga mengaku sudah mendapat informasi soal penangkapan pelaku tersebut.

"Pelaku sudah ditangkep hari Selasa itu. Saya sudah tahu karena dihubungi langsung sama bapak polisi yang menangani kasus saya ini," ungkap korban saat dimintai konfirmasi detikJateng.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads